KOTA, Radar Tulungagung – Bagi kalangan pebisnis handphone (HP), Mohamad Nur Socheh sudah tidak asing lagi di Tulungagung dan sekitarnya. Pria kelahiran 1977 itu terhitung sejak awal 2002 sudah merintis jual beli HP, dan membuka konter HP di tahun 2005.
“Awalnya hanya jualan pulsa. Setelah berjalan dua tahun, saya baru yakin untuk menerjuni bisnis ini dan akhirnya saya putuskan untuk membuka konter,” tegas ayah dua putra itu.
Berkat kerja keras dan ketekunanya tersebut, kini usaha yang dirintis sudah membuahkan hasil dan semakin berkembang. Sudah memiliki cabang di beberapa kota tetangga dan beberapa kecamatan di Tulungagung. Tidak hanya itu saja, unit usaha yang digelutinya juga semakin bertambah. Tidak hanya HP dan pirantinya, namun juga merambah ke elektronik, showroom Vespa, jual beli mobil, dan properti.
“Ini semua berkat dukungan istri dan saudara dalam melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan HP dan aksesori. Alhamdulillah berkat kepercayaan masyarakat akhirnya bisa seperti ini. Tanpa dukungan dan support keluarga serta warga Tulungagung tentu tidak akan bisa seperti ini,” jelas pria yang mempunyai panggilan Sokley itu.
Namun keberhasilan ini tentu tidak berjalan mulus-mulus saja, banyak pengalaman dan kenangan yang bisa dijadikan pelajaran dalam menekuni bisnisnya. Karena awal merintis usaha pada 2006 sempat kebobolan senilai Rp 36 juta. Waktu itu harga emas masih Rp 196 ribu-an, kalau sekarang mungkin sekitar Rp 196 juta. Itu juga terjadi pada 2010 sekitar Rp 485 juta dengan harga emas sekitar Rp 410 ribu, kalau sekarang nilainya bisa jadi Rp 1 miliar. “Iya sempat dapat pengalaman buruk, waktu itu uang di beberapa downline tidak kembali. Ini jadi pengalaman berharga dan akhirnya tahu jika dunia bisnis memang tidak selamanya mulus, jadi lebih berhati-hati,” tegasnya.
Dengan kejadian tersebut, ke depannya Pak Socheh ingin bisnis yang bermanfaat bagi sekeliling terutama masyarakat. Contohnya, support kegiatan positif di masyarakat dan selalu mendukung apa pun kegiatan yang dadakan.
“Tips buat anak muda yang ingin memulai atau merintis usaha, anak muda itu gudang kreatif maka jangan pernah takut salah dalam mencoba kreativitas Anda. Dengan kesungguhan, fokus, dan totalitas maka hasil akan mengikuti usaha kita. Kami selalu menekankan dengan istilah 4K (kreativitas, komitmen, kesungguhan atau kekompakan, dan kemauan). Poin 4K yang paling penting adalah kemauan. Karena dengan adanya modal kemauan, maka akan ada jalan untuk meraih impian sukses,” pungkasnya.(dil/c1/din)