BLITAR – Paket seragam gratis untuk siswa baru di Kota Blitar siap dibagikan. Setiap siswa akan mendapatkan tiga setel. Itu lengkap dengan sepasang sepatu. Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa sekolah sudah mulai menerima seragam gratis. Pihak sekolah langsung menyortir seragam itu sesuai ukuran siswa. Begitu juga dengan teknis teknis pembagian seragam kepada siswa.
Kepala SDN Kepanjenlor 2 Muhammad Toifud mengatakan, pihaknya telah menerima ratusan seragam gratis untuk siswa. Ratusan paket itu telah dikemas untuk dibagikan kepada setiap siswa. Ada tiga pasang seragam yang dikemas dalam paket tersebut. “Itu (pengemasan paket, Red) dilakukan untuk mempermudah pembagian seragam gratis,” ungkapnya.
Ada sekitar 235 paket seragam yang siap dibagikan untuk siswa SDN Kepanjenlor 2. Terdiri atas siswa kelas I tahun ajaran 2021/2022, siswa kelas II tahun ajaran 2020/2021, dan sejumlah siswa kelas IV dan V. Toif mengaku juga telah mengelompokkan paket seragam gratis berdasarkan nama dan kelas siswa. Pembagian akan dilakukan secara bergantian alias sif. Hanya orang tua siswa yang diperbolehkan untuk mengambil seragam gratis tersebut.
“Nanti akan dibagi secara sif, supaya tidak terjadi kerumuman alias penumpukan orang tua di sekolah. Misalnya orang tua siswa kelas I, kemudian berlanjut dengan orang tua siswa kelas berikutnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, siswa dapat menukar kembali seragam gratis apabila ukurannya tidak sesuai. Pasalnya, seragam yang diterima siswa disesuaikan dengan ukuran pada saat pendaftaran. Untuk itu, pihak sekolah meminta agar siswa segera mencoba seragam setelah diterima.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat mengatakan tidak hanya seragam gratis yang diberikan kepada siswa. Setiap siswa baru juga mendapatkan sepasang sepatu, tas, hingga perlengkapan belajar. Termasuk buku tulis dan sebagainya untuk menunjang kebutuhan siswa.
“Tidak hanya seragam gratis. Tapi ya termasuk sepatu, tas dan sebagainya,” jelasnya. “Hanya siswa baru yang tahun ajaran 2020/2021 itu kan seragamnya gagal lelang, jadi masih hanya dapat sepatu, tas dan perlengkapan menulis. Kemudian seragamnya ikut dengan tahun ini,” imbuhnya.
Sekolah dapat segera membagikan seragam gratis yang telah didistribusikan. Pihaknya berharap siswa dapat menggunakan seragam gratis pada saat masuk semester baru. (fim/c1/wen/dfs)