TRENGGALEK – Hujan deras kembali membawa musibah di wilayah Bumi Menak Sopal. Kali ini terjadi di wilayah Dusun Sumbermadu, Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu. Pasalnya, kemarin (13/2) sebuah tembok penahan tebing (talut) ambrol akibat diterjang material longsor berupa tanah disertai bebatuan.
Kendati tidak ada korban jiwa, namun tumpukan material tersebut membuat musala Al Ikhlas di dusun setempat rusak parah. Akibatnya, tempat ibadah tersebut belum bisa digunakan karena kerusakan yang parah sangat berisiko ambruk dan membahayakan jamaah. “Untuk proses kerja bakti pembersihannya belum bisa kami lakukan, sebab masih menunggu musyawarah dengan tokoh warga setempat,” ungkap Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspitasari.
Dia melanjutkan, peristiwa tanah longsor yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tersebut bermula dari hujan deras yang mengguyur lokasi sejak Sabtu (12/2) sore hingga malam. Akibatnya, tembok sepanjang 12 meter (m) dengan tinggi 5 m tersebut ambrol dan menimpa bangunan musala. Dampaknya, konstruksi belakang musala rusak, bagian dinding mengalami retak, dan sebagian atap hancur. “Letak musala itu tepat di belakang tembok penahan tebing yang ambrol, makanya kerusakannya begitu parah,” katanya.
Dari situ, BPBD langsung menerjunkan petugas ke lokasi, bersama tim gabungan dan para relawan. Kerusakan yang terjadi di musala tersebut sangat berbahaya sehingga tidak layak lagi untuk digunakan. Saat ini, warga telah mengevakuasi perabot dan perlengkapan ibadah di dalamnya ke tempat yang lebih aman. Dengan kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, kerja bakti untuk proses penanganan pascalongsor belum bisa dilakukan.
Sementara itu, di tempat yang berbeda namun di desa yang sama, di Dusun Joho, tebing sepanjang 8 m dan lebar sekitar 5 m longsor. Kendati tidak ada kerugian akibat kejadian tersebut namun langkah antisipasi perlu dilakukan, mengingat jarak lokasi yang longsor dari perkampungan hanya sekitar 5 m saja. Hal tersebut cukup berisiko jika terjadi bencana longsor susulan. “Karena itu, kami sampaikan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini,” jelasnya. (jaz/c1/rka)