TULUNGAGUNG – Motivasi tinggi dimiliki skuad Naga Emas Asri (NEA) Tulungagung jelang Piala Soeratin U-13. Meskipun diisi komposisi pemain lokal, wakil Askab Tulungagung ini optimistis bisa berbicara banyak dalam gelaran Piala Soeratin U-13 mendatang.
Pelatih NEA Tulungagung U-13, Purnomo mengatakan, timnya punya waktu persiapan sekitar tiga bulan. Itu terhitung usai NEA menjuarai kompetisi internal askab pada Desember lalu. Tenggat waktu ini terbilang cukup panjang bagi tim yang sedang bersiap untuk berkompetisi di kelompok U-13. “Sudah tiga bulan (persiapan, Red). Terhitung sejak Desember,” ujarnya.
Adapun total pemain berjumlah 24 penggawa. Dia menegaskan, seluruh pemain merupakan pemain asli Tulungagung. Pihaknya memang sengaja untuk memaksimalkan potensi lokal di dalam tubuh tim.
“Kita juga baru menambah pemain. Sekarang total ada 24 pemain. Itu kuota yang akan kita bawa ke Piala Soeratin. Semua berasal dari Tulungagung. Kita sengaja tak merekrut pemain dari luar daerah,” bebernya.
Disinggung soal kendala, jelas pria yang akrab disapa Gopur, jika sejumlah hal jadi ganjalan dalam upaya pembinaan pemain. Seperti halnya soal lokasi latihan atau soal cuaca. Itu membuat tim pelatih harus pintar-pintar dalam membuat jadwal latihan yang fleksibel. “Karena disesuaikan dengan cuaca dan penggunaan Stadion Rejoagung,” akunya.
Soal lain, pria ramah ini mengaku, jika pihaknya juga sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak sponsor. Ini berkaitan dengan upaya manajemen untuk memastikan pemenuhan kebutuhan tim selama berkompetisi. Sejauh ini, setidaknya sudah ada tiga sponsor yang menyatakan siap untuk menjalin kerja sama dengan NEA Tulungagung. “Sudah ada tiga sponsor. Karena nanti kita juga butuh akomodasi, seragam, hingga konsumsi pemain kan,” ungkapnya.
Tapi, pihaknya tidak membebankan target khusus kepada para pemain dalam kompetisi ini. Sebab, kelompok U-13 merupakan fase transisi. Jadi, hanya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain bagus dan menerapkan pola yang disampaikan oleh pelatih. “Anak di usia ini masih belajar hal dasar. Mereka masih belum bisa mencerna hal yang terlalu detil. Jadi, saya minta saja mereka untuk bermain bagus dulu. Soal hasil itu nanti,” tandasnya. (dit/ady)