KABUPATEN BLITAR – Es degan atau es kelapa muda tak asing lagi di telinga masyarakat. Bahkan, minuman berbahan dasar kelapa muda ini hampir selalu ada di tiap kota di Indonesia. Namun, apa jadinya jika degan dibakar dan disajikan dengan aneka rempah berkhasiat? Bukan hanya menyegarkan, melainkan memiliki sejuta manfaat.
Salah seorang pemilik usaha degan bakar di Dusun Pasirharjo, Kecamatan Talun, Andi Irawan menjelaskan, di Blitar raya, menu tersebut tak banyak dijumpai. Dia tak memungkiri, meski degan bakar tergolong unik nan berkhasiat, tapi perlu waktu untuk memperkenalkan sajian ini.
Sebelum disajikan untuk pembeli, kata Andi, degan harus melalui proses pembakaran terlebih dahulu. Dia menggunakan tong bekas yang diubah menjadi tungku perapian. Tak ada kayu jenis khusus yang digunakan membakar degan. Namun, perlu teliti menentukan tingkat kematangan. Menurutnya, nyala api wajib stabil.
“Bakar pakai kayu biasa. Proses pembakaran kurang lebih 1 jam. Nah, sebenarnya kalau api stabil, bisa lebih singkat,” ujarnya.
Setelah beberapa sabut bagian luar tampak gosong, degan lalu diangkat dan diberi lubang. Ukurannya tak terlalu lebar. Lubang ini, kata Andi, digunakan untuk memasukkan sejumlah jenis rempah tradisional. Namun, tergantung selera pembeli.
Nah, rempah yang digunakan di antaranya, secang, bunga lawang, cengkih, daun mint, daun keningar, serai, jahe, gula aren, dan kencur. Merujuk berbagai web kesehatan, Andi mengaku bahwa rempah-rempah ini memiliki khasiat bagi tubuh. Salah satunya menjaga daya tahan tubuh saat musim tak bersahabat.
“Disajikan di tempurungnya langsung. Supaya aroma bakar dan rasanya tetap alami. Khasiat dari rempah-rempah itu juga akan semakin keluar,” imbuhnya.
Ahli gizi RSUD Ngudi Waluyo Kota Blitar, Triana Zanu Indarti mengatakan, sejatinya air kelapa memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Misalnya, elektrolit yang terkandung bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi jantung dan otot, serta pembuluh darah lebih elastis. Sehingga, kata dia, peredaran darah bisa tetap lancar.
“Air degan kaya akan elektrolit. Kandungan ini bisa menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang saat beraktivitas seharian,” terangnya.
Rempah yang digunakan, kata dia, turut membantu melancarkan sirkulasi darah. Dia menyebut, salah satu rempah yakni mengatasi peradangan pada tubuh, mencegah kerusakan sel, hingga menekan pertumbuhan sel kanker. Rempah yang digunakan itu, lanjut dia, memiliki kadar manfaat tinggi.
“Meski begitu, hingga hari ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan manfaat kelapa bakar bagi kesehatan. Kalau rempahnya, memang bagus,” imbuhnya.
Salah seorang pembeli, Arini Kumalasari cukup terkesan saat kali pertama mencoba jamu unik ini. Menurutnya, cita rasa yang muncul jauh berbeda dengan air kelapa yang tidak dibakar. Rasanya cenderung lebih matang dan terasa aroma bakaran. Dia tak menampik bahwa ragam rempah yang digunakan memang memiliki banyak manfaat. Bukan hanya nikmat, dia meyakini degan bakar dipadu rempah akan memberikan efek hangat pada tubuh.
“Rasanya unik. After taste-nya memang ada asap-asapnya. Itu yang bikin beda dari degan pada umumnya. Ditambah rempah seperti jahe, cengkih, dan serai bikin tubuh lebih enak,” tandasnya. (mg2/c1/wen)