KABUPATEN BLITAR – Usai memastikan bakal turun di semua nomor cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porprov ke-VII Jawa Timur (Jatim), pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Blitar mulai bicara soal target. Tepatnya terkait nomor-nomor yang dinilai punya kans besar untuk menyabet medali.
Ketua Harian PBSI Kabupaten Blitar, Eka Purwanta mengatakan bahwa ada lima nomor cabor yang akan dipertandingkan di porprov. Di antaranya, ganda campuran, ganda putri, ganda putra, tunggal putri, dan tunggal putra. Hasil observasi dan evaluasi selama gelaran pemusatan latihan, peluang terbesar untuk meraih medali disebut ada pada nomor ganda putra dan tunggal putra.
“Dua nomor ini kami lihat punya potensi paling tinggi dalam monitoring yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu,” ujarnya.
Salah satu hal yang dijadikan pertimbangan, adalah hasil gelaran open tournament nasional yang digelar PDBI Kabupaten Blitar di bulan lalu. Dalam kejuaraan yang mempertemukan atlet berbagai daerah se-Indonesia itu, atlet dinomor ganda dan tunggal putra meraih prestasi lebih tinggi dibandingkan atlet dinomor lain.
“Memang anak-anak di berbagai nomor belum sampai menjadi peraih gelar juara di kejuaraan bulan lalu. Namun, para atlet di nomor tunggal dan ganda putra punya prestasi lebih tinggi dari nomor lain. Yaitu, mencapai babak final dan menjadi runner-up,” jelasnya.
Menilik hasil tersebut, lanjut Eka, para atlet di nomor ganda dan tunggal putra bakal dipercaya menjadi ujung tombak di ajang porprov akhir bulan ini. Hal itu diharapkan dapat mengatrol perolehan medali oleh kontingen Bumi Penataran di multievent terakbar se-Jatim tahun ini. “Kalau bicara target khusus, belum kita tentukan secara pasti. Tapi, sejauh ini memang sudah ada gambaran nomor-nomor yang dijagokan,” imbuhnya.
Meski begitu, pria ramah ini memastikan proyeksi ini bukan dalam rangka untuk membeda-bedakan satu nomor cabor dengan yang lain. Namun, bertujuan agar induk cabor bisa menentukan target perolehan medali. “Semua atlet porprov diberi akomodasi, porsi, dan latihan yang sama,” tegas Eka.
Kendati sudah dipastikan bakal turun di semua nomor cabor, PBSI Kabupaten Blitar hingga kini belum dapat memastikan kategori apa saja yang akan diikutsertakan nanti. Hal itu akan dibahas dalam agenda pertemuan jajaran pengurus induk cabor yang rencananya akan dilangsungkan di akhir pekan ini. “Pekan ini kita rapatnya. Nanti baru fix kategori apa saja yang akan diikuti,” ucap dia. (dit/c1/wen)