Saturday, August 13, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Tanto Gunawan dan Vivi Margono, Pasutri Kreatif Olah Clay Jadi  Toko Kelontong-Gerobak Angkringan

ALTERNATIF: Gatut, seorang peternak asal Talun, sedang meramu herbal untuk nenangkal penyebaran penyakit. (MOHAMMAD LUCKY ASHARI/RADAR BLITAR)

Obat Herbal untuk Sapi Semakin Dicari, Mengapa?

by Radar Blitar Jawa Pos
27 Jun 2022
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Lebih dari 2.000 ekor sapi di Bumi Penataran terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Tak hanya waspada, ikhtiar untuk menangkal penyebaran penyakit diperlukan. Misalnya dengan memberikan ramuan herbal. Harapannya bisa meningkatkan imunitas ternak. Bahkan, jika memungkinkan, ramuan tersebut diproduksi secara massal.

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan, pemerintah kini juga sedang mengupayakan obat untuk menangani penyakit tersebut. Sejalan dengan itu, peternak juga harus menjaga hewan peliharaannya agar tidak terpapar penyakit.

Pihaknya juga mendengar jika para paternak kini menggunakan jamu herbal untuk menangkal penyakit tersebut. Menurut dia, itu upaya yang cukup baik. Artinya, ada ikhtiar dari peternak sembari menunggu langkah pemerintah. “Itu (jamu herbal untuk tangkal PMK, Red) bagus jika memang bisa membawa kesembuhan dari PMK,” katanya.

Wabup juga mendukung penyebarluasan ramuan atau produksi secara massal jika obat alami tersebut memang membawa dampak positif di tengah PMK yang mewabah. Bahkan, pihaknya juga bakal mengoordinasikan dengan dinas terkait agar para peternak bisa mendapatkan ramuan jamu herbal untuk sapi ini. “Untuk daerah kita, herbal ini kan tidak begitu sulit didapatkan. Jadi, kami berharap peternak yang lain juga memanfaatkan alternatif dalam mengatasi PMK ini,” tuturnya.

Antisipasi dan ikhtiar menangani PMK harus dilakukan. Sebab, dalam waktu dekat ada momen Idul Adha. Itu merupakan momen yang ditunggu oleh peternak. Dengan begitu, kabar keberadaan herbal yang bisa menjadi penangkal PMK harus didukung dan dioptimalkan penggunaannya. “Tidak ada kata terlambat, selalu ada waktu dan kesempatan. Segala ikhtiar harus dicoba untuk meminimalisir dampak PMK,” imbuhnya.

Makdhe Rahmat berharap para peternak tidak panik secara berlebihan menyikapi penyakit tersebut. Kendati begitu, bukan berarti abai. Sebab, penyebaran penyakit ini cukup cepat. Selain memberikan suplemen atau nutrisi tambahan, mengurangi mobilitas atau internaksi dengan orang tidak dikenal juga menjadi salah satu alternatif untuk menjaga ternak dari paparan penyakit.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran ini, sampai 23 Juni 2022 pukul 14.00 WIB, total kasus PMK sebanyak 2.108. Jumlah itu tersebar di 19 kecamatan. Rinciannya, total sakit 1.887 sapi dan kasus baru 221 sapi. Sembuh sekitar 455 sapi, mati 13 sapi, dan dipotong paksa 3 sapi. (hai/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tanto Gunawan dan Vivi Margono, Pasutri Kreatif Olah Clay Jadi Toko Kelontong-Gerobak Angkringan

Next Post

Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu

Related Posts

Asyik, BEN Carnival Free

Asyik, BEN Carnival Free

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Blitar Ethnic National (BEN) Carnival yang dihelat Pemerintah...

Tahap Dua, Vaksinasi 1.275 Ekor Sapi

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Penyuntikan vaksin PMK dosis kedua telah tuntas, kemarin...

Pengadaan Seragam Lamban, Dewan Pendidikan: Jangan Dibuat Polemik

Pengadaan Seragam Lamban, Dewan Pendidikan: Jangan Dibuat Polemik

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
6

KOTA BLITAR - Lambatnya proses pengadaan bantuan seragam gratis untuk peserta...

Load More
Next Post

Airlangga: Bengkulu Bukti Kuatnya Koalisi Indonesia Bersatu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Potensial, Pemilih Disabilitas Wajib Diperhatikan

Potensial, Pemilih Disabilitas Wajib Diperhatikan

2 months ago
18
Butuh Rp 96,6 Miliar, Trenggalek Wajib Nyelengi untuk Pilkada 2024

KPPN Blitar Beri Perhatian Ekstra Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022

8 months ago
235

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital