KOTA BLITAR – Terminal tipe C yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar sudah lama tidak beroperasi. Penyebabnya, keberadaan angkutan kota (angkot) yang sudah tidak beroperasi.
Dampaknya, terminal terkesan nganggur. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar menegaskan jika terminal tidak menganggur. “Masih kami gunakan kok dan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah, Red). Tapi memang bukan untuk operasi angkot, melainkan untuk parkir bus,” kata Kepala Dishub Kota Blitar Juari, kemarin (31/5).
Nah, dishub berencana mengoptimalkan kembali fungsi terminal tipe C. Ke depan, terminal yang bersebelahan dengan Terminal Tipe A Patria Kota Blitar ini bakal difungsikan untuk angkutan wisata. ”Ini masih dalam kajian. Konsep-konsep kami matangkan dulu dan dikaji lebih lanjut,” ujarnya.
Terminal tipe C itu nantinya tidak lagi digunakan untuk operasional angkutan umum, melainkan untuk angkutan wisata. Sebab, kini transportasi umum sudah semakin canggih. Salah satunya, kehadiran angkutan online di tengah masyarakat.
Dishub memilih angkutan wisata sebagai alternatif untuk kembali mengoptimalkan terminal tipe C. Jika tetap mengoperasikan angkutan umum konvesional dikhawatirkan kalah bersaing dengan angkutan online. “Mungkin nanti konsepnya (angkutan wisata) hampir sama dengan angkutan umum. Jadi, ada trayeknya. Tapi, khusus destinasi-destinasi wisata di Kota Blitar. Nanti parkirnya tetap di terminal,” ujar pria berperawakan tinggi besar itu.
Rencana angkutan wisata dan pengoptimalan terminal tipe C itu masih dalam kajian. Dishub menargetkan kajian selesai dalam tahun ini. Kemudian, rencana tersebut bisa diwujudkan di Kota Blitar pada tahun depan.
Menurut Juari, keberadaan angkutan wisata bakal memudahkan wisatawan dalam mengunjungi destinasi wisata di Kota Blitar. Angkutan wisata akan menjadi ciri khas tersendiri di Bumi Bung Karno ini. ”Tujuannya mendukung sektor pariwisata di kota agar semakin berkembang,” tandasnya. (sub/c1/wen)