KOTA BLITAR – Persiapan tim Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Blitar sudah paripurna. Induk cabang olahraga (cabor) juga sudah menentukan kuota atlet yang akan diberangkatkan. Namun, induk cabor mesti sedikit menahan diri jika disinggung soal target perolehan medali di ajang Porprov ke-VII Jatim tahun ini.
Alasannya, faktor psikis para penggawa yang jadi perhatian utama tim pelatih saat ini. Induk cabor tak ingin membebani mental para atlet dan pelatih dengan target medali emas. Sebab, hal ini dikhawatirkan justru dapat membuat para pebasket Kota Blitar tak bisa tampil lepas kala adu tangkas di atas lapangan dalam gelaran porprov nanti. “Tidak dipatok (medali, Red) emas. Kami tak ingin anak-anak terbebani,” kata Sekretaris Perbasi Kota Blitar, Dimas Aji Prabandaru.
Menurut dia, pihaknya justru lebih memilih untuk memberikan target tak spesifik dan terbilang realistis, yakni untuk naik podium. Jadi, para pebasket wajib membawa pulang medali dari gelaran porprov. “Dan tidak harus emas. Yang penting naik podium. Kalaupun ternyata dapat emas, pasti kita sangat bangga dan bersyukur,” tegasnya.
Barangkali hal ini memang dapat dikatakan tak lazim bagi tim sekaliber Perbasi Kota Blitar. Alasannya, diketahui jika dalam beberapa tahun belakangan, Perbasi Kota Blitar menjelma sebagai salah satu kekuatan bola basket di Jatim. Bahkan, kekuatan tim basket Kota Patria dapat disejajarkan dengan “kiblat” basket Jatim. Yaitu, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.
“Buktinya, tim putra dan putri kita bisa lolos sebagai juara grup wilayah tengah di pra porprov bulan lalu. Memang harus diakui jika Kota Blitar merupakan salah satu kekuatan bola basket di tingkat provinsi,” terangnya.
Meski tak diberi target untuk meraih medali emas di event kali ini, Dimas yakin jika anak asuhnya bisa memberikan kejutan nanti. Sebab, tak punya beban mental bakal membuat anak-anak Kota Blitar bisa bermain lepas dan “panen” poin di atas gelanggang porprov. “Kemampuan anak-anak itu sudah saya lihat sejak melakoni persiapan di awal tahun lalu. Mereka bisa tetap konsisten main bagus meski di tengah keterbatasan sarpras latihan,” jelasnya.
Dipastikan tim basket Kota Patria akan menurunkan total sebanyak 24 atlet di perhelatan porprov tahun ini. Jumlah itu terdiri dari 12 atlet di kelompok putra dan 12 atlet di kelompok putri. (dit/c1/ady)