TULUNGAGUNG – Dampak pagebluk yang belum usai menyebabkan angka kemiskinan di Tulungagung meningkat. Pada tahun 2021, peningkatan yang terjadi di angka 0,18 persen atau 2.190 jiwa.
Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Tulungagung Suci Handayani mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2021 meningkat 0,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, angka kemiskinan di Tulungagung adalah 7,51 persen atau 78.590 jiwa, sedangkan pada tahun 2020 kemarin adalah 7,33 persen atau 76.400 jiwa. Meskipun jumlahnya meningkat, laju kenaikan yang terjadi mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kalau dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi pada tahun 2019 ke tahun 2020 yaitu 0,59 persen, angka kemiskinan pada tahun 2020 ke tahun 2021 ini mengalami laju yang menurun yaitu menjadi 0,18 persen,” katanya.
Dia mengaku peningkatan angka kemiskinan ini terjadi diduga karena dampak pandemi Covid-19 yang kini belum usai. Pandemi menyebabkan banyak pekerjaan yang terganggu, terdapat perusahaan yang melakukan pemutusan kerja kepada tenaga kerjanya. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan daya beli masyarakat yang menurun, dan menambah angka kemiskinan yang ada. (lil/mg1/c1/din/dfs)