TULUNGAGUNG – Pasar burung di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, tampil beda kemarin (26/5). Sebab salah satu tempat yang biasanya dijadikan lomba gantang disulap menjadi ruang pertemuan antarkader dan pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Tulungagung.
Tampak para kader Partai Gerindra, termasuk Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad beserta seluruh jajaran termasuk Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, hadir dalam pengukuhan Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung Ahmad Baharudin beserta para pengurus.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut hadir tokoh keagamaan seperti Rois Syuriah PCNU Tulungagung Muhson Hamdani dan Ketua Tanfidziyah PCNU Tulungagung Abdul Hakim Mustofa.
Tujuan pengukuhan pengurus itu guna menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 dan jadi starting poin untuk lebih dekat bersama rakyat. Apalagi Partai Gerindra menargetkan 10 kursi legislatif di DPRD kabupaten pada pemilu mendatang.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, dengan pengukuhan DPC Partai Gerindra Tulungagung yang telah dilaksanakan, maka perlu gerak cepat harus segera dilakukan. Karena merupakan starting poin untuk Partai Gerindra menang dan mengantarkan Prabowo menjadi presiden tahun 2024 mendatang.
Dia menyebut, berdasarkan beberapa survei yang telah dilaksanakan secara nasional, lebih dari 20 persen rakyat Indonesia menginginkan Prabowo untuk menjadi presiden. Artinya yang menginginkan mantan Danjen Kopassus itu menjadi presiden bukan hanya Partai Gerindra, namun juga rakyat di luar partai. “Itu yang memberikan motivasi bagi kami untuk terus bergerak, mendekat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan capaian di Tulungagung, Anwar Sadad menargetkan untuk DPC Partai Gerindra Tulungagung untuk mendapatkan 10 kursi pada pada Pemilu 2024. Agar bisa mengantarkan kadernya untuk menjadi kepala daerah di Tulungagung.
Dia mengapresiasi terhadap DPC Partai Gerindra Tulungagung karena telah menggelar kegiatan ini yang memilih tempat di Pasar Burung Desa Beji. Lantaran fitrah partai politik yang harus bersama dengan rakyat, pemilihan pasar burung adalah sebagai simbol bahwa Partai Gerindra akan tetap bersama dengan rakyat dan menghilangkan unsur elitisme. “Kita akan terus ada di tengah-tengah rakyat, kita besar karena kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Pasar burung ada kegembiraan, passion, ekonomi dan silaturahmi yang kuat,” katanya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin menjelaskan, sesuai instruksi pihaknya juga diperintahkan untuk menata kader Partai Gerindra di Tulungagung sampai tataran ranting. Sebagai sala satu upaya menghadapi pileg dan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung ini melanjutkan, untuk target 10 kursi yang dicanangkan pada Pemilu 2024 mendatang dijadikan sebuah motivasi kepada pengurus yang baru agar semangat untuk bekerja. “Kita tetap berusaha untuk memperoleh 10 kursi di Tulungagung pada 2024 mendatang,” akuinya.
Dia menambahkan, upaya yang dilakukan tentu harus lebih mendekat kepada masyarakat, menyapa masyarakat dari semua golongan. Juga menata kader-kader sampai pada tingkat ranting sebagai ujung tombak partai. Sehingga amanat dari masyarakat bisa didapatkan oleh Partai Gerindra di Tulungagung. (*/din)