Tuesday, August 16, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

BERHARAP LAKU: Para penjual ternak memadati pintu masuk Pasar Hewan Terpadu Wlingi, kemarin (28/6). (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Pasar Hewan Ditutup, Pedagang Nekat Jualan di Pintu Masuk

by Radar Blitar Jawa Pos
29 Jun 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Imbas penutupan pasar hewan membuat sebagian peternak dan pedagang di Bumi Penataran jengkel. Bahkan saat pasar sedang sterilisasi, mereka nekat berjualan di pintu masuk Pasar Hewan Terpadu (PHT) Wlingi, kemarin (28/6) sejak pukul 08.00 WIB. Jumlahnya pun tidak sedikit.

Penjual ternak asal Kecamatan Selopuro, Sahut mengaku, aksi buka lapak di pintu masuk PHT Wlingi sudah dilakukan sejak Sabtu (25/6) lalu. Sebab, dirinya bersama penjual lainnya tak memiliki lahan untuk berjualan. Di halaman itu, para peternak menjajarkan ternak yakni kambing dan domba.

“Ingin tetap jualan, tapi tidak punya tempat lain. Ada lapangan di sekitar sini, tapi punya desa. Teman-teman inisiatif buka lapak di depan pasar,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, para penjual ternak mulai memadati pintu masuk pasar sejak pukul 06.00 WIB. Membawa kambing dan domba, mereka berbondong-bondong mengisi setiap area kosong untuk berdagang. Transaksi jual beli pun dimulai ketika pembeli menawar sejumlah ternak untuk persiapan Idul Adha.

Sementara itu, di ujung penjual ternak, tampak palang pintu masih melintang. Bukan tanpa sebab, itu lantaran pasar masih dalam tahap sterilisasi antisipasi wabah penyakit mulut dan kaki (PMK). Penutupan itu diperpanjang mulai 25 Juni hingga 1 Juli mendatang. Para peternak mengaku resah lantaran omzet penjualan turun drastis.

“Penutupan pasar ini bikin resah. Penjualan hewan ternak juga terasa semakin sulit. Kalau penurunan sekitar 30 persen dibanding sebelum penutupan dan PMK,” imbuhnya.

Sahut melanjutkan, aksi berjualan di depan pasar hewan itu akan terus dilakukan hingga pasar kembali dibuka. Sebab, jika pindah berdagang di tempat lain, dipastikan pembeli tidak tahu lokasinya. Karena itu, mereka lebih memilih berjualan di depan pasar itu. Mereka berharap, mendekati momen Idul Adha, pasar hewan di Bumi Penataran segera dibuka.

“Harapannya ingin dibuka untuk kambing. Biar mempermudah penjualan ternak ini menjelang Idul Adha,” imbuhnya.

Sebelumnya, diketahui sebanyak 16 pasar hewan di Kabupaten Blitar ditutup sementara. Pasar disterilisasi untuk menekan laju pertambahan kasus suspek maupun positif PMK pada hewan ternak. Sebab, penyakit ini memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Awalnya, pasar hewan sudah ditutup pada 15-24 Juni lalu. Lantaran suspek PMK per hari mencapai 150 kasus, maka penutupan pasar diperpanjang.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, penutupan pasar itu menjadi solusi terbaik untuk mengurangi dampak sebaran PMK. Toha juga meminta para peternak tetap bersabar. Meski pasar ditutup, menurutnya, penjual tetap bisa menawarkan hewan ternak di tetangga.

“Pasar yang ditutup mungkin menyulitkan masyarakat untuk menjual dan mendapat hewan kurban. Penutupan ini juga sebagai langkah menekan kasus PMK,” tandasnya. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Luapan Perasaan Imas Marata Melalui Goresan Pensilnya

Next Post

Beraksi di Tiga Kota hingga Tilap Ratusan Juta, Direktur Setia Land Dibui

Related Posts

Vaksinasi Keempat untuk Nakes Tersendat

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
0

KOTA BLITAR - Vaksinasi booster tahap kedua atau vaksin dosis...

BPNT Telat Dua Bulan, Begini Penjelasan Dinsos Kabupaten Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
8

KOTA BLITAR - Setelah lama menunggu, puluhan ribu keluarga penerima...

Bandel, Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran Lalin

Bandel, Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran Lalin

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
3

KABUPATEN BLITAR - Kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk taat peraturan...

Load More
Next Post
Beraksi di Tiga Kota hingga Tilap Ratusan Juta, Direktur Setia Land Dibui

Beraksi di Tiga Kota hingga Tilap Ratusan Juta, Direktur Setia Land Dibui

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kangen Water untuk Sehat Fisik dan Finansial

Kangen Water untuk Sehat Fisik dan Finansial

7 months ago
287

Cut Up A Word Briefly Phrases

3 months ago
34

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital