TRENGGALEK – Sekitar 350 pedagang di Pasar Munjungan harus bersabar untuk menempati kios dan lapak yang baru. Pasalnya, kemungkinan besar penempatan para pedagang tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek Agoes Setiyono mengatakan, sebenarnya terkait wacana penempatan tersebut diskomidag telah melakukan persiapan. Yakni membuat undian bagi para pedagang lama yang menjadi prioritas menempati ruko dan los pasar yang baru.
Namun, itu belum bisa dilakukan karena masih perlu pematangan persiapan. “Semoga saja awal tahun depan, pengundian kios juga los bisa segera kami lakukan sehingga bisa langsung ditempati,” katanya.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkap oleh Kabid Perdagangan Diskomindag Trenggalek Misran. Dia menambahkan, untuk proses pengundian kios dan los tidak berbeda dengan pasar daerah lain. Karena itu, pedagang yang dulunya menempati kios, akan tetap mendapatkan kios. Begitu juga dengan pedagang yang dulunya mendapatkan los, juga akan tetap mendapatkan los.
“Itu yang akan menjadi prioritas kami, dan para pedagang telah mengerti,” tuturnya.
Sebenarnya proses pembangunan pasar tersebut telah direncanakan pada 2020 silam. Namun hal tersebut baru bisa dilaksanakan sekitar Juli tahun 2021, lantaran anggaran pembangunan terdampak refocusing anggaran akibat Covid-19. (jaz/c1/rka/dfs)