KOTA BLITAR – Proyek pembangunan Pasar Templek hingga kios relokasi eks pedagang Mastrip dilaksanakan tahun ini. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Blitar sudah menyiapkan berbagai kebutuhan, mulai anggaran lelang hingga tempat relokasi.
Kepala Disperdagin Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, proyek pembangunan Pasar Templek saat ini masih tahap lelang. Dinas masih menunggu pemenang lelang yang akan menggarap proyek bernilai miliaran rupiah itu. ”Ini masih lelang. Semoga dalam waktu dekat segera ada pemenangnya,” katanya kepada Koran ini, kemarin (26/5).
Sembari menunggu lelang, kata Hakim, disperdagin menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang. Relokasi tersebut disiapkan di depan Pasar Templek. ”Kami bangun tempat relokasinya dulu. Agar ketika dibangun, pedagang bisa pindah sementara,” terangnya.
Revitatalisasi Pasar Templek bakal memanfaatkan anggaran dari pemerintah pusat. Nilainya mencapai Rp 3 miliar. Revitalisasi itu guna menata pedagang serta menata pedagang loak yang berada di kawasan Pasar Templek.
Selain pembangunan pasar Templek, tahun ini disperdagin juga berencana membangun kios bagi eks pedagang Mastrip. Dinas sudah menyiapkan lahan di selatan lapangan Pasar Hewan Dimoro. Proyek pembangunan itu juga masih dalam tahap lelang.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Blitar Yohan Tri Waluyo meminta disperdagin untuk mematangkan perencanaan proyek pembangunan Pasar Templek dan kios eks pedagang Mastrip. Harapannya, proyek pembangunan bisa tergarap dengan maksimal. ”Dalam waktu dekat, kami undang disperdagin untuk membahas program kerja mereka. Seperti pembangunan Pasar Templek dan kios eks pedagang Mastrip itu,” terangnya. (sub/c1/ady)