BLITAR – Erupsi Gunung Semeru di Lumajang menggerakkan hati masyarakat. Tak terkecuali Yayasan Pendidikan Santa Maria Blitar. Kemarin (17/12), lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Sudanco Supriadi No. 21 Blitar itu mengirimkan relawan, sembako, dan donasi untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana alam tersebut.

Koordinator Aksi Peduli Semeru, Yayasan Pendidikan Santa Maria Blitar, Petrus Crisna Hadi Wijonarko, S.Pd.SD menyatakan, rombongan relawan dari Yayasan Santa Maria berangkat ke Lumajang pada 17 Desember 2021, sekitar pukul 10.00. Rombongan tiba di Kecamatan Pronojiwo pukul 14.30, dan langsung mendirikan posko Santa Maria. “Yang menjadi relawan ini adalah guruguru di Yayasan Pendidikan Santa Maria,” ujarnya.

Sedikitnya delapan guru yang dikirim dalam aksi sosial bertajuk Peduli Semeru tersebut. Di antaranya Petrus Crisna Hadi, Ev Robby Ardiko, Doni Sudibyo, Yosua Weprilifio, Imanuel Remma, Bonifatius Sunarmo, Henri, dan Debi. “Tujuan aksi sosial ini tidak lain untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana alam,” katanya.
Petrus menceritakan, usai membangun posko, para relawan menyerahkan logistik kepada warga terdampak di kantor Desa Pronojiwo. Logistik itu berupa paket sembako dan kebutuhan pendukung lainnya. Di antaranya, masker medis, hand sanitizer, baju baru, perlengkapan mandi, serta perlengkapan bayi.
“Selain paket sembako, ada juga uang tunai. Tidak banyak, sekitar Rp 17.5 juta. Donasi tersebut diperoleh dari urunan warga Yayasan Pendidikan Santa Maria,” jelasnya.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=SlXdJwQxaIA[/embedyt]