KABUPATEN BLITAR – Geliat persiapan sejumlah klub sepak bola di Bumi Bung Karno jelang gelaran Liga 3 mulai terlihat. Karena itu, Askab PSSI Blitar menginstruksikan ofisial tim porprov untuk memulangkan para pemain ke klub masing-masing secepatnya.
Diketahui jika materi di tubuh tim porprov Askab Blitar tahun ini diisi oleh pemain dari berbagai tim. Dua porsi terbesar tentu diberikan kepada Blitar Poetra (BP) FC dan PSBI Blitar. Kedua tim yang dimaksud juga mulai gerilya untuk melakoni persiapan jelang keikutsertaannya di kompetisi nasional. “Sudah kita sampaikan kepada jajaran di tim porprov untuk memulangkan pemain ke klubnya. Karena persiapan di klub juga sudah mulai terlihat,” kata Ketua Askab PSSI Blitar, Fatatoh Hironi Ulya kepada koran ini kemarin (8/7).
Khusus untuk BP FC, pria yang akrab disapa Tatok ini menegaskan, pembentukan kerangka tim bakal mulai dilaksanakan di akhir bulan ini. Jadi, dalam waktu dua pekan ke depan, asosiasi akan membidik beberapa nama pemain dan jajaran tim pelatih untuk memperkuat tim berjuluk Laskar Lembu Suro itu. “Iya. Saat ini sejumlah aspek masih terus dikomunikasikan antarkedua pihak. Yaitu, Askab dan BP FC,” ujarnya.
Pemilihan waktu persiapan di akhir bulan ini bukannya tanpa alasan. Pelaksanaan kongres PSSI direncanakan untuk dihelat pada 20 Juli mendatang. Salah satu poin yang dibahas dalam agenda tersebut tentu soal pagelaran kompetisi nasional, termasuk Liga 3. Jadi, Askab baru bisa mengambil sikap usai menerima petunjuk teknis (juknis) soal penerapan liga nanti.
“Paling lambat akhir bulan ini baru bisa kita mulai persiapan. Karena ada kongres PSSI yang digelar pada 20 Juli besok. Setelah itu, baru bisa kita bicarakan soal komponen apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam BP FC untuk keikutsertaannya di Liga 3 musim depan,” bebernya.
Disinggung soal sosok pelatih, ujar Tatok, belum bisa berbicara banyak. Alasannya, saat ini Askab sedang mempertimbangkan dua poin dalam hal kepelatihan. Pertama, evaluasi atas kepemimpinan pelatih BP FC musim lalu di bawah komando Yudianto. Kedua, ada tiga usulan nama baru yang digadang-gadang bakal menukangi Laskar Lembu Suro muda di musim kompetisi 2022/2023. “Ndak bisa saya beberkan sekarang. Yang pasti, semua hal sedang jadi bahan evaluasi. Termasuk kisi-kisi tiga nama pelatih yang juga kita pertimbangkan,” ungkapnya.
Dalam gelaran Liga 3 di musim 2021/2022 lalu, BP FC sempat tampil garang di fase grup hingga lolos sebagai pemuncak klasemen grup. Namun, langkah anak-anak Kabupaten Blitar terhenti di fase knockout. Tepatnya di babak 16 besar. Terget realistis dipatok oleh asosiasi di musim kompetisi mendatang. Yakni, lolos sampai ke babak 8 besar. (dit/c1/ady)