TULUNGAGUNG – Guna mencegah kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung bangun pos jaga dan palang pintu perlintasan di Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, Kamis (7/7/22).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tulungagung, Panji Putranto mengatakan, berdasarkan peristiwa kecelakaan bus pariwisata dan kereta api (KA) di perlintasan kereta api di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pada Minggu (27/2/22) yang lalu,
Dishub akan membangunan palang pintu perlintasan dan pos jaga di lokasi tersebut.
Menurutnya, Saat ini proses penentuan titik lokasi pemasangan dan pembangunan pos jaga di perlintasan Desa Tanon. “Hari ini, kamis (7/7) penentuan titik awal pengerjaan pembangunan dan nantinya kita berkoordinasi dengan PT. KAI Daop 7 Madiun mengenai sinyal dan jalan rel agar pengerjaan tidak mengganggu sinyal kereta api,” kata Panji.
Untuk bangunan pos jaga akan dibangun pada bagian timur perlintasan di sisi selatan jalan. Dan pembangunan tersebut ditargetkan selesai dalam dua bulan kedepan. Sementara itu, mengenai anggaran pembangunan pos jaga dan palang pintu perlintasan sebesar Rp 300 juta.
“Anggaran senilai Rp 100 juta untuk pembangunan pos jaga dan Rp 200 Juta untuk pengadaan palang pintu perlintasan. Palang pintunya memang mahal karena ada perangkat elektroniknya untuk pengendaliannya,” paparnya.
Lebih lanjut, Panji menjelaskan terkait operasionalnya sendiri, pihaknya akan mencari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengikuti diklat pelatihan operasional palang pintu kereta api. Pihaknya akan meminta bantuan dari pelaksana palang pintu untuk memberikan pelatihan tersebut.
“Setelah selesai pembangunan nanti kita cari SDM dan kita beri pelatihan bagaimana cara mengoperasionalkan palang pintu,” jelas Panji.
Setelah pengerjaan di perlintasan Desa Ketanon selesai, Panji juga akan mengajukan pembangunan palang pintu dan pos jaga di perlintasan sebidang Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru (Sebelah utara UIN Tulungagung).
“Setelah pembangunan di sini selesai, nanti kita usulkan pemasangan palang pintu perlintasan yang di UIN pada perubahan anggaran tahun ini, semoga saja bisa disetujui,” tukasnya. (ain/zaq)