TULUNGAGUNG -Memasuki Agustus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung termasuk Pemerintah Desa (Pemdes) Ngujang gerilya imunisasi untuk anak-anak. Bahkan, kemarin (4/8) Kantor Desa Ngujang ramai dengan anak yang hendak imunisasi. Dengan adanya imunisasi ini diharapkan anak-anak terbebas dari segala penyakit.
“Dengan kegiatan imunisasi ini, desa ingin anak-anak Desa Ngujang sehat dan terlindungi dari segala penyakit. Khususnya penyakit campak, karena memang ini penting dilakukan,” tutur Kepala Desa Ngujang, Siswandi.
Tidak hanya itu, Siswandi menjelaskan, imunisasi akan diadakan lagi di Puskesmas Pembantu Desa Ngujang. Imunisasi itu untuk anak-anak yang belum bisa imunisasi kemarin. Dengan demikian, imunisasi pada 18 Agustus nanti merupakan imunisasi susulan.
Dia bersyukur antusiasme masyarakat melakukan imunisasi untuk anaknya sangat tinggi, meskipun ada beberapa yang tidak lolos karena sakit.
Dari total sasaran 180 anak yang diundang imunisasi, masih terdapat 107 anak yang disuntik. Sementara yang hadir tapi tidak lolos skrining karena sedang sakit sebanyak 47 anak. Sisanya 26 anak memang tidak hadir tanpa pemberitahuan. “Apalagi, ini kegiatan rutin sehingga nanti terus ditingkatkan lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Imunisasi Puskesmas Simo, Suci Eka Sari menjelaskan bila imunisasi ini dalam rangka Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) serentak selama Agustus. Terdapat tiga pos di Desa Ngujang. Imunisasi mulai bayi dari usia 9-59 bulan.
“Bayi yang tidak lolos skrining itu karena mereka sakit batuk, pilek, demam, dan ada yang mengonsumsi antibiotik, bahkan juga terlihat sakit cacar air. Maka dari itu yang ikut imunisasi harus sehat,” pungkasnya.(jar/c1/din)