Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Ekonomi
Pemerintah Terus Jaga Pengendalian Pandemi

Pemerintah Terus Jaga Pengendalian Pandemi

April 20, 2022
in Ekonomi
0

JAKARTA – Ramadan di tahun 2022 ini, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali dan cukup stabil di berbagai wilayah Indonesia. Itu ditunjukkan dengan penurunan jumlah kasus harian, kasus aktif, kematian, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) dan rawat inap rumah sakit (RS). Evaluasi mingguan tetap dilakukan oleh pemerintah secara rutin guna memastikan perkembangan situasi terakhir di masyarakat tetap terkendali.

Sejak dua minggu terakhir ini, angka reproduksi kasus efektif (Rt) Indonesia di level 1,00 (laju penularan cukup terkendali). Laju penularan seluruh wilayah dan semua pulau juga relatif terkendali. Untuk wilayah di luar Jawa-Bali, angka Rt dari tertinggi ke terendah yakni Nusa Tenggara (1,00); Kalimantan (1,00); Sumatra (1,00); Papua (1,00); Maluku (0,99); dan Sulawesi (0,99).

Secara nasional per 18 April 2022, kasus baru yang tercatat adalah sebanyak 559 kasus. Menurun -99,1% dari jumlah tertingginya di 16 Februari 2022 yang sebanyak 64.718 kasus. Sementara kasus aktif berjumlah 50.969 kasus, turun -91,3% dari puncaknya di 24 Februari 2022 sebanyak 586.113 kasus. Kemudian, jumlah kasus kematian sebanyak 37 kasus, turun -90,8% dari puncaknya di 8 Maret 2022 sebanyak 401 kasus. Positivity rate di Indonesia juga berada di bawah standar WHO, dengan positivity rate harian adalah 0,9% dan 7DMA 1,16%.

Khusus untuk wilayah di luar Jawa-Bali, kasus konfirmasi harian juga menunjukkan penurunan, yaitu per 17 April 2022 tercatat sebanyak 117 kasus (19,27% dari kasus harian nasional). Sementara kasus aktifnya dalam periode yang sama sebanyak 25.489 kasus (43,74% dari kasus aktif nasional).

“Kasus aktif di sebagian besar provinsi sudah relatif rendah, hanya di beberapa provinsi saja masih agak tinggi, namun semuanya secara konsisten terus menurun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers terkait hasil rapat terbatas (Ratas) PPKM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/04).

Adapun dua provinsi dengan kasus aktif tertinggi, tetapi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) masih memadai dan konversi TT Covid-19 di RS juga masih rendah adalah Provinsi Papua dengan 12.211 kasus, BOR = 9%, dan konversi = 18%. Serta, Provinsi Lampung dengan 7.417 kasus, BOR = 3%, dan konversi = 22%. Apabila dilihat secara nasional, BOR juga berada di angka yang rendah yaitu 4%. Sementara untuk luar Jawa-Bali, BOR berada di angka 3,6%.

Perkembangan Capaian Vaksinasi di Luar Jawa-Bali

Per 17 April 2022, terdapat dua provinsi di luar Jawa-Bali yang capaian vaksinasi dosis 1 masih di bawah 70% yaitu Papua Barat dan Papua. Untuk vaksinasi dosis 2 ada 12 provinsi yang capaiannya masih di bawah 70%, serta vaksinasi dosis 3 ada 16 provinsi yang capaiannya masih di bawah 10%. Sedangkan untuk vaksinasi lansia dosis 1 terdapat 9 provinsi di luar Jawa-Bali yang pencapaiannya kurang dari 70%, serta dosis 2 ada 11 provinsi yang masih di bawah 50%.

Perkembangan Realisasi Program PEN 2022

Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), per 15 April 2022 telah terealisasi sebesar Rp 52,66 triliun atau 11,6% dari alokasi anggaran Rp 455,62 triliun.

Untuk rincian realisasi anggaran PC-PEN per klaster program, di antaranya adalah (1) Penanganan Kesehatan terealisasi sebesar Rp 2,50 triliun atau 2,04% dari alokasi. Utamanya untuk pembayaran klaim dan insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui dana desa; (2) Perlindungan Masyarakat terealisasi sebesar Rp 45,08 triliun atau 29,1% dari alokasi. Terutama untuk PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN; (3) Penguatan Pemulihan Ekonomi terealisasi sebesar Rp 5,07 triliun atau 2,8% dari alokasi. Utamanya untuk program pariwisata, subsidi bunga dan IJP UMKM, ICT dan insentif perpajakan.

Mengenai BT-PKLWN, bantuan ini disalurkan di 212 kabupaten/kota yang menjadi prioritas dalam program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (PKE), dengan bantuan yang diberikan sejumlah Rp 600 ribu per penerima. Bantuan ditujukan kepada 1 juta orang PKL dan warung, serta 1,76 juta orang nelayan.

“Pemerintah juga menyalurkan BLT Minyak Goreng di 514 kabupaten/kota dengan jumlah Rp 300 ribu per penerima. Bantuan diberikan kepada 2,5 juta orang PKL dan warung. BLT Minyak Goreng juga diberikan kepada 1,76 juta orang nelayan di 212 kabupaten/kota sebesar Rp 300 ribu per penerima,” jelas Menko Airlangga.

Program BT-PKLWN disalurkan oleh TNI/POLRI kepada masyarakat di kabupaten/kota yang menjadi target tersebut. Untuk target penerima dalam penyaluran yang dilakukan TNI adalah 1.380.000 orang, dengan data masuk sebanyak 1.370.030 orang, dan sudah tersalurkan per hari ini kepada 840.282 orang atau 60,9% dari target.

Sementara, untuk penyaluran oleh POLRI, jumlah target penerima sama yaitu 1.380.000 orang dengan data masuk sebanyak 1.080.384 orang, dan sudah tersalurkan per hari ini kepada 519.523 orang atau 37,6% dari target. “Diharapkan penyaluran bantuan ini bisa disalurkan sampai menjelang Idul Fitri nanti,” imbuh Menko Airlangga.

Untuk menutup keterangan persnya, Menko Airlangga menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo mengarahkan agar acara halalbihalal yang nanti akan dilaksanakan pada momen Lebaran/Idul Fitri harus sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

“Bapak Presiden memberikan catatan, terutama untuk kegiatan halalbihalal pada Idul Fitri nanti agar diselenggarakan dengan prokes, serta diimbau untuk tidak ada makan minum. Kalaupun ada harus tetap menjaga jarak dan mencegah penularan Covid-19. Untuk di tempat wisata, hiburan, atau keramaian harus sesuai dengan prokes dan kapasitas masing-masing. Untuk mengatur tentang hal ini akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri,” tutur Menko Airlangga.

Dengan adanya libur panjang, masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri dulu selama libur Idul Fitri mendatang. “Karena situasi di negara lain tidak sama dengan di Indonesia, jadi ada potensi penularan dari sana. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Kita harus tetap waspada karena di beberapa negara mengalami kenaikan kasus. Contohnya di Kota Shanghai, Tiongkok. Jadi, jangan sampai virus dari luar negeri dibawa oleh PPLN ke dalam negeri,” pungkasnya. (rep/fsr/c1/hls)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pemkab Tulungagung Peringati Nuzulul Qur’an

Next Post

Waspada Peredaran Makanan Tak Layak saat Ramadan hingga Jelang Idul Fitri

Related Posts

Pemkot Siapkan Lahan di Pasar Dimoro, untuk Apa?

Pemkot Siapkan Lahan di Pasar Dimoro, untuk Apa?

by Radar Blitar Jawa Pos
19 May 2022
0
463

KOTA BLITAR – Pembangunan kios bagi eks pedagang Jalan Mastrip...

Okupansi Hotel di Tulungagung Naik 100 Persen Selama Idul Fitri

by Editor RaTu
13 May 2022
0
370

TULUNGAGUNG – Jumlah okupansi hotel dan restoran di Tulungagung naik...

 Dorong Koordinasi Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Timur

by Editor RaTu
12 May 2022
0
336

Jakarta - Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian...

Load More
Next Post
Pemerintah Terus Jaga Pengendalian Pandemi

Waspada Peredaran Makanan Tak Layak saat Ramadan hingga Jelang Idul Fitri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Guru Honorer Tertua di Tulungagung, Supadmo Bertekad Mengajar hingga Akhir Hayat

Guru Honorer Tertua di Tulungagung, Supadmo Bertekad Mengajar hingga Akhir Hayat

6 months ago
122
Pupuk Nasionalisme, SMPN 4 Tulungagung Panen Prestasi

SMPN 1 Kauman Jagonya Story Telling

6 months ago
52

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital