TULUNGAGUNG – Mendekati Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan penanganan PMK di Balai Desa Penjor Kecamatan Pagerwojo, Rabu (6/7/22).
Sosialisasi dihadiri oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo serta Wabup Gatut Sunu Wibowo, jajaran Forkopimda, Kepala OPD terkait, dan Kepala Desa se-Kecamatan Pagerwojo.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan sudah 18 kecamatan dan 103 desa di Tulungagung yang telah tertular PMK, dengan jumlah hewan ternak tertular hampir mencapai 2000 ekor.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kare PMK ini bersifat Zoonosis dimana tidak dapat menular ke manusia,” kata Maryoto.
Lebih lanjut, Maryoto mengungkapkan bahwa Pemkab telah mendapat tambahan dosis vaksinasi PMK dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia sebanyak 82.500 dosis. Diketahui sudah 40.460 ekor sapi yang telah terdaftar untuk vaksinasi PMK. Kini anggaran penanganan PMK mencapai kisaran 700 juta.
“Kabupaten Tulungagung mendapat alokasi vaksin tertinggi di Jawa Timur. Oleh karena itu kami mengajak satgas di kecamatan, mari kita sukseskan vaksinasi PMK, agar Tulungagung bebas dari belenggu PMK,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, memohon agar masyarakat bersabar dalam penanganan PMK, karena tenaga medis penanganan PMK hanya ada 35 orang. “Nantinya sambil menunggu dropping obat dari pemerintah pusat, di tingkat kabupaten juga proses pengadaan obat. Kami mohon kerjasamanya untuk bersabar. Ketika obat sudah tersedia maka akan segera kami distribusikan kepada sapi yang sakit,” tutur Handono.
Hal tersebut juga diafirmasi oleh Dandim 0807 Tulungagung Nooris Agus Rinanto. Ia mengatakan bahwa vaksinasi adalah salah satu langkah untuk mencegah penularan PMK. Dukungan dari peternak bisa dengan menjaga kebersihan kandangnya.
“Ini tidak bisa berhasil dengan baik apabila bapak ibu tidak mendukung dan membantu penanganan PMK. Mari kita dukung program-program pemerintah, kita percayakan bahwa pemerintah akan berhasil menangani PMK ini,” tukas Nooris. (ain/zaq)