TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung siapkan dana 1,7 miliar (M) untuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung. Sebuah komitmen untuk membangun dan menjangkau salah satu daerah pelosok di Tulungagung.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, Pemkab Tulungagung memberi dukungan dukung penuh dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung yang bertempat di Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo. Pasalnya, adanya TMMD dapat membantu pembangunan di Tulungagung, terutama pembangunan pada wilayah pelosok yang notabenenya memiliki akses sulit.
“Bentuk dukungan terhadap TMMD ini telah kita siapkan anggaran dari APBD sebesar Rp 1,7 M,” sebutnya setelah upacara pembukaan TMMD Ke-115 Tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung, di Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo, kemarin (11/10).
Dengan TMMD ini, nantinya pada Desa Gondanggunung akan dilakukan perbaikan mulai dari infrastruktur jalan sepanjang 1.300 meter, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), sampai pembangunan mandi, cuci, kakus (MCK). “Kalau tidak melalui TMMD tentu tidak bisa pembangunan sebanyak itu dengan dana Rp 1,7 M. Perbedaan antara diborongkan dan dikerjakan TMMD sangat jauh, bahkan sampai separo,” katanya.
Menurut dia, adanya TMMD diyakini bisa membangun karakter bangsa dalam bernegara sebagai wujud NKRI, yaitu budaya bergotong royong. Hal ini merupakan suatu bukti kebersamaan antara pemerintah, TNI, Polri, dan juga masyarakat dalam membingkai sebuah persatuan. “Selain pembangunan fisik, semangat TMMD juga membangun dalam hal berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Dia meminta kepada masyarakat Desa Gondanggunung dan sekitar untuk juga berempati dan ikut bergotong royong membangun desa tersebut. Itu karena jalan yang dibangun nantinya bukan hanya digunakan untuk masyarakat Desa Gondanggunung, melainkan juga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar jalan tersebut dibangun.
Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Deni Rejeki menambahkan, jumlah personel yang dilibatkan dalam TMMD Ke-115 Tahun 2022 berjumlah 150 orang, baik dari anggota TNI, Polri, dan dari Pemkab Tulungagung. Rencananya, setelah dibuka pada hari ini (kemarin, Red), TMMD tersebut akan berlangsung hingga 30 hari ke depan.
“Untuk pembangunan jalan akan memperbaiki jalan yang sudah ada dengan memperlebar serta memperpanjang jaraknya. Kemudian untuk pembangunan rutilahu, ada sebanyak 8 rumah dan 4 MCK yang diperbaiki,” sebutnya.
Dia menjelaskan, yang menjadi kendala pada TMMD kali ini mungkin adalah medan karena lokasinya yang pelosok dan berada di area pegunungan. Namun, itulah salah satu tujuan TMMD, yakni menjangkau tempat-tempat yang paling pelosok di suatu daerah. “Tempat-tempat pelosok itu yang akan kita kerjakan dalam TMMD,” tutupnya. (mg1/c1/din)