TULUNGAGUNG – Nuzulul Quran bukan hanya sekedar simbol turunnya kitab Al Quran, namun salah satu sejarah besar kebangkitan umat Islam. Karena Al Quran dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup umat Islam.
Sebagai penanda peristiwa ini, Pemkab Tulungagung menggelar acara Peringatan Nuzulul Qur’an di Bulan Suci Ramadhan 1443 H, dan Pengukuhan FKPP, FKDT dan FKPQ Masa Jabatan 2022-2027, Selasa (19/4) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa.
Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dalam sambutannya mengungkapkan, Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar sebagai simbolis turunnya Al-Qur’an. Akan tetapi lebih dari pada itu.
“Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momen kebangkitan umat dan banyak makna terkandung di dalamnya,” tutur Gatut.
Wabup juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) dilingkup pemkab Tulungagung, terutama yang muslim untuk ikut serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa menjadi mukmin yang sejati. Dan menjadikan agama Islam, agama Rahmatan Lil Alamin.
“Peradaban Islam yang bersumber pada kemajuan IPTEK yang dilandasi dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah Nabi harus kita yakini sebagai manifestasi dari konsep Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin,” papar Gatut.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham keliru. “Keberagaman masyarakat kita baik suku, agama, ras maupun golongan janganlah dipandang sebagai jurang pemisah, tapi mari kita jadikan sebagai alat perekat untuk membangun persatuan dan kesatuan,” tegas Wabup.
Dalam puncak acara peringatan tersebut, diisi dengan ceramah Kyai Agus Zainul Fikri. Dalam tausiahnya menyampaikan tentang keistimewaan dari Al-Qur’an. Salah satunya yakni, Al-Qur’an dari zaman nabi Muhammad SAW sampai sekarang tidak pernah berubah dan selalu sesuai pada zamannya.
Dan ia juga menambahkan bahwa sangat penting menerapkan Al-Qur’an dalam keseharian. “Sampai sekarang Alquran masih terbukti kebenaranya. Maka penting bagi kita berusaha untuk memahami menerapkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” tauziahnya.
Seusai acara tersebut, momentum peringatan Nuzulul Qur’an diwarnai dengan proses pengukuran Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ).
Dalam pengukuhan tersebut, Wabup juga mengucapkan selamat kepada pengurus FKPP, FKDT dan FKPQ atas terlantiknya kepengurusan mereka dalam masa periode 2022-2027. “Semoga dapat mengemban amanat kepengurusan dengan baik dan sukses,” pesan Gatut sunu. (ain/zaq)