KOTA BLITAR – Kios Stadion Soepriadi sisi utara akhirnya terisi. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memastikan seluruh kios tersebut sudah ada calon penghuninya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono menyatakan, sebanyak 25 kios sisi utara tersebut siap untuk ditempati akhir tahun ini. Pemkot sudah memiliki data calon penerima. “Sudah, sudah ada yang menempati. Semuanya. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk difungsikan,” katanya kemarin (25/10).
Dia melanjutkan, di sekitar kios sisi utara sedang ada perbaikan infrastruktur saluran air. Selain itu juga ada pembangunan jembatan Masjid Ar-Rahman yang berada di barat stadion. “Kalau dibuka sekarang takutnya menimbulkan macet. Apalagi, lokasi kios tepat di pinggir jalan. Rawan itu. Jadi tunggu semua pekerjaan beres dan tertata, baru ditempati,” terangnya.
Ditanya siapa calon pedagang yang akan menempati kios sisi utara, sekda enggan menyebut secara detail. Dia hanya mengisyaratkan bahwa kios diisi pedagang yang berjualan di dekat Kantor Satpol PP Kota Blitar di Jalan Mastrip. “Untuk pedagang lainnya sudah ada. Semua pedagang lama. Tidak ada pedagang baru,” tegas pria penghobi gowes itu.
Pembangunan kios sisi utara itu memang bagian dari upaya relokasi pedagang kaki lima (PKL) Kota Blitar. Pemkot ingin menertibkan PKL agar tidak berjualan di tempat terlarang dan direlokasi ke kios stadion tersebut. Pemkot ingin wajah Kota Blitar tampil lebih cantik tanpa keberadaan PKL di sepanjang pinggir jalan protokol.
Apakah PKL yang berada di utara Alun-Alun Kota Blitar juga bakal ditertibkan dan direlokasi, kata Priyo, termasuk itu juga dilakukan penertiban. Namun, semua dilakukan secara bertahap sembari merehabilitasi sejumlah infrastruktur. “Mulai dari saluran drainase, trotoar, hingga pembanguan pedestrian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar Aminurcholis mengatakan, seluruh kios sisi utara stadion kini sudah ada calon penghuninya. Pihaknya bersama tim yang dibentuk wali kota menargetkan akhir tahun atau awal Januari 2023 sudah beroperasi. Kini, tim dari dispora sedang mengecek kondisi bangunan kios.
Dinas ingin memastikan kondisi kios benar-benar baik dan siap untuk ditempati. Termasuk kesiapan jaringan listrik. “Untuk jaringan listrik, semua sudah dipasang. Penghuni tinggal mengoperasikan. Namun, sebelumnya kami kumpulkan dulu para calon penghuni untuk pengarahan,” tandasnya. (sub/c1/wen)