TULUNGAGUNG – Rampung proses pemugaran, Candi Mirigambar, di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol ini tampak rapi dan mulai ramai didatangi pengunjung. Rencananya masih akan dikembangkan lagi agar lebih menarik pengunjung.
Juru Pelihara Candi Mirigambar, Suyoto mengatakan, dari tahun 2016 Candi Mirigambar telah melalui beberapa proses untuk dilakukan pemugaran, yaitu studi kelayakan untuk menentukan apakah candi layak untuk dilakukan pemugaran. Selain itu, studi teknis untuk meneliti struktur bangunan. Setelah melalui proses-proses tersebut, pada Februari 2021 kemarin dimulai pemugaran hingga pada November 2021 semua proses pemugaran candi sudah 100 persen rampung.
Dia bercerita, kondisi candi sebelum dilakukan pemugaran memang memprihatinkan. Beberapa bangunan candi sudah condong, pilar-pilar sudah tiada, serta banyak beberapa bagian yang runtuh dan retak. Untuk sekarang, diakuinya keadaan candi sudah bagus dan sempurna. Apalagi ditambah dengan taman di sekitar candi dan jalan untuk masuk ke dalam candi yang juga sudah dibangun.
Dia mengatakan, setelah pemugaran dilakukan jumlah pengunjung yang datang cenderung meningkat dibandingkan sebelumnya. Ditambah, pada bulan Januari ini candi mulai bisa dibuka untuk pengunjung, karena itu setiap hari selalu ada pengunjung. Apalagi hari Minggu, pasti banyak pengunjung yang datang. Ada juga saat weekdays, pengunjung yang datang biasanya dari anak-anak sekolah untuk belajar tentang sejarah di Candi Mirigambar.
“Untuk tahun 2021 kemarin memang ditutup karena Covid-19 dan tidak dibuka untuk pengunjung, paling hanya beberapa saja yang saya izinkan masuk, itu pun tidak banyak,” kata bapak dua anak ini.
“Kendalanya adalah masalah yang menunggu candi. Juru pelihara seperti saya ini tidak mungkin untuk seharian penuh berada di candi, karena ada kegiatan di luar candi yang harus dilakukan. Mungkin itu yang juga dirasakan juru pelihara lainnya di Tulungagung,” katanya.
Dia menambahkan, masih ada penemuan-penemuan struktur di luar kawasan candi. Namun belum dapat dipastikan itu struktur candi atau pagar, sehingga perlu diadakan kajian lagi mengenai hal itu. “Apabila ditemukan struktur yang mendukung, kemungkinan akan dilakukan pembebasan lahan sekitar karena luas candi Mirigambar. Selain itu, saat ini ukurannya dinilai masih kecil yaitu memiliki luas sebesar 15 x 20 meter,” sebutnya.
Sementara itu, Kasi Pelestarian Cagar Budaya, Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto mengatakan memang Candi Mirigambar sudah selesai pemugaran setelah melalui proses yang panjang. Candi yang ada di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol ini sudah rampung 100 persen pada November tahun 2021 kemarin.
“Dilakukan pemugaran untuk candi itu jangka waktunya panjang, harus melalui proses yang sudah ditentukan agar pemugaran yang dilakukan tidak menghilangkan keaslian candi,” tandasnya. (mg1/c1/din)