KOTA BLITAR – Proses pencarian Bagus Satria, korban hanyut di Sungai Brantas, tak ada titik terang. Tim pencari memprediksi, tubuh bocah berusia delapan tahun itu tertutup sedimentasi sungai. Itu lantaran flushing beberapa hari lalu.
Komandan Tim Basarnas, Eko Apriyanto mengatakan, rute pencarian kemarin berakhir di Jembatan Ngujang II, Tulungagung. Total, ada 30 personel dari unsur Basarnas, Potensi SAR, TNI/POLRI, hingga BPBD yang dikerahkan. Metode pencarian masih meliputi area darat dan air menggunakan perahu karet.
“Hasil sementara masih nihil. Diprediksi, korban tertutup sedimen tanah setelah flushing, atau bisa juga hanyut terbawa arus,” ujarnya, kemarin (29/3).
Selama penyisiran sungai, Eko menyebut tidak ada kendala serius yang dialami oleh. Hanya ada beberapa obstacle atau rintangan di jalur air yang sempat menyulitkan pencarian korban. Salah satunya, ada beberapa lubang yang sebelumnya digunakan untuk menyedot material pasir.
Sementara itu, tim Basarnas menyebut bahwa belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Padahal, proses pencarian sudah hampir sepekan. Sesuai standard operating procedure (SOP), apabila memasuki hari ketujuh namun korban tak bisa diketemukan, operasi pencarian bakal dihentikan sementara.
“Operasi sementara bakal ditutup. Kami tetap memantau, dan bila diperlukan akan menyerahkan proses ini ke Potensi SAR atau pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Eko melanjutkan, hari ini yang notabene merupakan hari ketujuh, proses penyisiran tetap dilakukan. Namun, akan ada sedikit perubahan strategi. Nantinya, pihaknya bersama tim bakal fokus di jalur darat. Sebab, masih ada beberapa titik yang akan diperiksa.
Sebagai informasi, sebelumnya proses pencarian korban, yakni Bagus Satria sudah dilakukan sejak pascakejadian. Pada hari kelima, tim gabungan melakukan penyisiran hingga Tulungagung. Namun upaya tersebut belum menemukan titik terang. Korban belum ditemukan.
Sirmiati, nenek korban mengatakan, keluarga telah mengerahkan segala tenaga demi menemukan Bagus. Meski belum mendapat kabar bahwa sang cucu ditemukan, namun keluarga berharap agar tim pencari bisa segera mendapat hasil terbaik. (mg2/wen).