KOTA BLITAR – Alun-Alun Kota Blitar terus bersolek. Meski begitu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar tetap mempertahankan fungsi Alun-Alun tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Itu seiring rencana pemkot mengembangkan kawasan tersebut menjadi semitaman rekreasi. Termasuk ada fasilitas tambahan di sana.
Kepala DLH Kota Blitar Jajuk Indihartati menyatakan, rencana pengembangan alun-alun masih dalam tahap pematangan konsep. Sesuai rencana, ada tambahan beberapa fasilitas wisata rekreasi dan edukasi bagi pengunjung. “Semacam ada bangunan sebagai tempat pengunjung bersantai. Yang pasti bukan wahana,” terangnya.
Rencananya, alun-alun dikonsep seperti taman rekreasi dan edukasi. Pemkot akan menambah fasilitas pendukung di sana. Selain itu, sisi timurnya akan dibangun jalur pedestrian.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar Tri Iman Prasetyo mengatakan, pembangunan taman-taman tersebut bakal dilakukan secara bertahap. Sesuai ketersediaan anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. “Di taman-taman itu nanti ada beberapa spot seperti air mancur, area pijat kaki, hingga fasilitas bermain anak-anak,” terangnya.
Konsep itu sudah disusun dalam masterplan. Pengembangan itu demi mempercantik alun-alun. Menambah daya tarik pengunjung ataupun wisatawan baik lokal maupun luar daerah. “Perkiraan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 1 miliar,” ujarnya. (sub/c1/wen)