KEPANJENKIDUL, Radar Blitar – Penghuni rumah kos di Jalan Cepaka, gang Paramitha mendadak geger kemarin (18/2). Penyebabnya, salah seorang penghuni tempat kos ditemukan tewas di dalam kamarnya.
Penghuni kos nahas itu diketahui bernama Arum Dian Christiani, warga Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Perempuan 24 tahun ini ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi membusuk, dan diperkirakan tewas sudah lebih dari tiga hari. “Yang bersangkutan ditemukan penghuni kos lain sekitar pukul 10.30 WIB. Kondisinya sudah mengeluarkan bau,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, kemarin (18/2).
Menurut dia, salah satu saksi penghuni kos lain bernama Regita, pagi itu mencium bau busuk. Sumber aroma tak sedap itu berasal dari kamar nomor 11. Kamar yang ditempati oleh Arum warga asal Kabupaten Nganjuk.
Karena penasaran, Regita lalu membuka pintu kamar tersebut yang ternyata tidak terkunci. Betapa kagetnya, dia melihat penghuni kamar tersebut sudah tidak bernyawa. “Dalam posisi telentang diatas kasur dan jasadnya sudah mengeluarkan bau,” ungkap perwira berpangkat dua balok ini.
Saksi lalu memberitahu pemilik kos dan melaporkan kejadian itu ke RT dan kepolisian. Petugas yang tiba langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah yang sudah membusuk tersebut.
Hasil identifikasi, penghuni kos itu diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Tubuhnya sudah membengkak dan mulut serta hidungnya dikerubungi belatung. “Di TKP tidak ditemukan benda atau barang serta tanda petunjuk kekerasan,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari penghuni kos lain, selama ini Arum tinggal sendirian di kamar kos. Dia masuk kos pada 5 Februari lalu. Seminggu sebelum ditemukan tewas, dia terlihat membuang sampah.
Selama tinggal di kos, dia terlihat jarang berinteraksi dengan penghuni lainnya. Selama ini dia lebih sering berada di dalam kamar. “Tidak pernah ada orang atau teman yang mengunjungi,” tandasnya. (sub/c1/ady)
