Tulungagung – Pelaksanaan pengisian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari tenaga pendidikan diprediksi akan mundur. Berdasarkan jadwal pelaksanaan, pengumuman seleksi PPPK akan berlangsung di Februari 2023. Namun, hingga kini masih belum ada pengumuman lebih lanjut dari kementerian terkait pelaksanaan tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung, Ardian Candra mengatakan, belum terdapat pengumuman lebih lanjut terkait pelaksanaan seleksi PPPK dari kementerian pusat. “Dari grup-grup yang telah kami ikuti, pelaksanaan seleksi PPPK masih belum ada pengumuman lebih lanjut,” jelasnya kemarin (23/01).
Kini pelaksanaan seleksi PPPK masih dalam tahap pelaksanaan seleksi pelamar umum (P4). Namun, pelaksanaan seleksi P4 untuk tenaga pendidikan tidak dibuka di Tulungagung. Sebab, hingga kini kuota prioritas satu (P1) belum terselesaikan. “Ya karena kuota untuk P1 belum terselesaikan semuanya. Jadi, seleksi P4 tidak diadakan,” ucapnya.
Diketahui, data tenaga pengajar yang akan mengisi formasi PPPK di Tulungagung telah terdata. Hanya, pengumuman dari hasil tersebut hingga kini masih belum terlaksana. “Jadwalnya di Februari. Itu pun kalau sesuai dengan jadwalnya. Data dari siapa-siapa yang akan menempati sudah ada, pengumumannya yang belum,” paparnya.
Selain menunggu pengumuman lebih lanjut dari kementerian, pengumuman penerimaan PPPK dari tenaga pengajar ini juga menunggu bergulirnya tahap seleksi P4.
Menurut dia, di daerah lain terdapat tahap seleksi P4 karena kebutuhan tenaga pendidik yang banyak. “Sedangkan yang masuk P1 itu hanya sedikit. Karena P1 terserap semua di formasinya, maka masih ada sisa yang belum terisi sehingga dibuka P4 itu. Seleksi P4 ini sudah molor, kalau sesuai jadwalnya itu di Desember 2022 lalu,” ungkapnya.
Disinggung ihwal prediksi pengumuman penerimaan seleksi PPPK di Tulungagung, dia mengaku, hal itu diprediksi akan mundur. Diketahui, sesuai dengan formasi yang telah diajukan, ke depannya akan ada 1.433 tenaga pendidik yang akan berstatus PPPK. “Itu untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) saja. Semoga tidak molor dan sesuai dengan jadwal di Februari itu,” tutupnya. (mg2/c1/din)