TULUNGAGUNG – Sejalan dengan perkembangan digitalisasi, BPJS Kesehatan memberikan banyak inovasi dalam rangka meningkatkan layanan administrasi kepada peserta Program JKN-KIS. Peningkatan layanan ini dibuktikan dengan tersedianya beberapa pilihan kanal layanan non tatap muka yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan administrasi kepada peserta JKN-KIS. Salah satunya melalui Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) yang terintegrasi dengan satu nomor melalui 08118165165.
Wahyudi (52), salah satu peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) telah merasakan kemudahan dari adanya layanan PANDAWA. Dirinya mengakui PANDAWA lebih memberikan efisiensi waktu bagi peserta khususnya yang tidak bisa datang ke kantor BPJS Kesehatan. Sehingga peserta tetap dapat mengakses layanan tanpa datang ke kantor.
“Adanya PANDAWA ini sangat memudahkan kami sebagai peserta JKN-KIS. Misalnya mau melakukan perubahan data peserta cukup ketik di whatsapp, bisa dimana saja, tidak perlu datang ke kantor. Selain memberikan kemudahan, ini juga mengurangi adanya penumpukan berkas atau paper less,” ujarnya.
Wahyudi memanfaatkan PANDAWA pada fitur pengurangan anggota keluarga ketika ayah kandungnya meninggal dunia. Ia juga menceritakan bahwa sebelum mengakses PANDAWA, terlebih dulu harus menyiapkan beberapa berkas untuk di upload. Sementara itu, dalam proses perubahan data peserta tersebut Wahyudi tidak menemukan adanya kendala atau kesulitan akses layanan, proses dari awal input data peserta hingga upload berkas berjalan dengan lancar.
“Awalnya saya ke desa dulu untuk mengurus surat keterangan meninggal dunia punya bapak saya, kemudian saya siapkan juga Kartu Keluarga. Setelah semuanya lengkap, saya lanjutkan untuk membuka aplikasi whatsapp dan mengisi link yang tersedia disitu. Alhamdulilah lancar sampai selesai, respon nya juga cepat dan jelas,’’ ucap Wahyudi.
Baginya keberadaan PANDAWA ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya peserta JKN-KIS. Setelah dirinya merasakan sendiri kemudahan mengakses layanan tersebut, Wahyudi juga memberi tahu teman dan kerabatnya untuk memanfaatkan layanan tersebut ketika akan melakukan perubahan data kepesertaan.
“Karena saya sudah merasakan sendiri manfaat dari PANDAWA ini, saya mengajak teman-teman sekaligus kerabat semua jikalau ada yang mempunyai kasus sama seperti saya ini, mereka tidak perlu repot untuk mengatur jadwal berkunjung ke kantor BPJS. Cukup klik chat whatsapp dari rumah dan semuanya akan terjawab di hari yang sama. Selain untuk menonaktifkan peserta meninggal, PANDAWA juga bisa untuk merubah fasilitas kesehatan tingkat pertama dan kelas rawat inap” imbuhnya.
Wahyudi berharap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Selain itu, besar harapan Wahyudi agar Program JKN-KIS ini dapat terus berjalan dan sukses dalam memberikan pelayanan jaminan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
“Harapan saya kedepannya BPJS Kesehatan bisa terus berkreasi, inovasi juga terus dikembangkan, pelayanan nya juga terus ditingkatkan agar semakin baik lagi. Semoga semakin banyak lagi kemudahan-kemudahan akses layanan yang nantinya diberikan kepada peserta serta Program JKN-KIS ini dapat terus berjalan dan sukses untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutup Wahyudi. (rn/vv)