TRENGGALEK – Tingkat wisatawan datang ke Pantai Pelang melonjak pasca Kabupaten Trenggalek turun level II. Weekend kemarin (25 /12), wisatawan Pantai Pelang melebihi 100 orang.
Kabid Pemasaran Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek Bambang Supriyadi membenarkan, destinasi wisata yang dikelola pemerintah maupun masyarakat mulai dibuka sekitar November lalu. Ini di tandai dengan peralihan status zona pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Trenggalek dari level tiga menjadi level dua.
Status zona menjadi acuan pembukaan destinasi wisata, mengingat salah satu kriteria level dua PPKM adalah capaian vak sinasi dosis pertama minimal 70 persen. Persentase itu pun mengindikasikan banyak masyarakat yang sudah vaksin, sedangkan implikasi dari capaian vaksin itu tak lain adalah pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Tak ayal, kekebalan kelompok itu pun menambah kepercayaan diri masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata. Namun, pemerintah juga tidak membiarkan meskipun situasi dan kondisi pandemi membaik, para wisatawan menjadi seenaknya berwisata tanpa mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Penerapan prokes Covid-19 khususnya di Pantai Pelang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, dimulai sejak memasuki gerbang kawasan wisata, mereka akan memindai barcode aplikasi PeduliLindungi lebih dulu. Adapun fasilitas wastafel juga disediakan di area dalam kawasan wisata. “Kami tetap mengedepankan kepatuhan prokes Covid-19, meski situasi pandemi sudah membaik,” ujarnya saat ditemui di pintu masuk kawasan Pantai Pelang, Sabtu (25/12) siang.
Kepatuhan prokes Covid-19 itu menjadi penting karena mengantisipasi risiko paparan virus akibat tingkat kunjungan Pantai Pelang yang mengalami lonjakan. Melalui data yang dihimpun pos jaga, jumlah pengunjung pantai waktu itu melebihi seratus orang. “Ada kalau 200-an wisatawan,” imbuhnya. (tra/ and/c1/rka/dfs)