KOTA BLITAR – Bertujuan agar para atlet bisa beradaptasi dengan atmosfer yang ada di lokasi pertandingan, pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Blitar berencana menggelar program khusus. Yakni, aklimatisasi bagi para pebasket.
Total 24 atlet akan diberangkatkan ke Porprov ke-VII Jawa Timur (Jatim) akhir pekan ini. Tepatnya pada Sabtu (18/6). Sedangkan, laga perdana di cabang olahraga (cabor) bola basket digelar Senin (20/6). Nah, jeda waktu sehari sebelum memulai laga bakal dimanfaatkan tim pelatih untuk menggelar program khusus melalui sesi latihan aklimatisasi. “Minggu pagi, kami ada jadwal technical meeting di Jember. Setelah itu kami cari lapangan dan arahkan anak-anak untuk latihan,” ujar Sekretaris Perbasi Kota Blitar Dimas Aji Prabandaru.
Dimas mengatakan bahwa program ini penting untuk dilaksanakan oleh anak asuhnya. Sebab, ada perbedaan atmosfer atau suhu antara wilayah Blitar dengan Jember. Diketahui jika suhu di wilayah Jember disebut relatif lebih panas dibandingkan dengan Blitar.
“Dan hal ini akan memengaruhi performa atlet di atas lapangan. Alasannya, cuaca panas akan membuat tubuh mengeluarkan energi lebih besar saat bertanding,” jelasnya.
“Itu akan menyebabkan anak-anak cepat lelah. Karena itu perlu adaptasi terlebih dahulu,” imbuhnya.
Penerapan program khusus ini juga tak lepas dari pengalaman Perbasi Kota Blitar dalam keikutsertaannya di porprov pada 2019 lalu. Dimas mengaku, di porprov yang digelar di Banyuwangi itu, anak asuhnya tak bisa tampil optimal sehingga harus terhenti di babak semifinal. Alhasil, pebasket Kota Patria harus puas dengan perolehan medali perunggu. “Di porprov terakhir, kami tidak siap. Atlet bisa dibilang kaget dengan kondisi atmosfer yang ada di Banyuwangi,” akunya.
Di gelaran porprov tahun ini, cabor bola basket akan dihelat di GOR Garuda Kabupaten Jember. Sebelum mulai bertolak ke Jember pada Sabtu pagi, tim pelath mengisyaratkan anak asuhnya untuk mengikuti sesi latihan pamungkas pagi ini (17/6). “Latihan terakhir digelar Kamis malam dan Jumat pagi. Latihan di Jumat malam sengaja tidak digelar. Tim pelatih meminta waktu agar anak-anak bisa beristirahat,” tandasnya. (dit/c1/wen)