ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Tuesday, March 28, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Perdamsi dukung pengembangan prodi kedokteran emergensi di Indonesia

by M. Choirurrozaq
in Kesehatan
0

JAKARTA – Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi) berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan prodi emergensi di seluruh universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Hal ini diungkapkan dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, Biomed usai terpilih sebagai Ketua Perdamsi periode 2022-2025, Rabu (27/7/2022).

Bobi dilantik bersamaan dengan dr. Suryanto Eko Agung Nugroho, Sp.Em, KDM yang juga terpilih sebagai ketua KKEI (Kolegium Kedokteran Emergency Indonesia) periode 2022-2025, di hotel Grand Cemara, Jakarta (23-24/7/2022).

“Kebutuhan dokter spesialis (emergensi) itu 1 : 100 ribu. Tentu ini jauh dari angka yang mampu kami sediakan,” kata Bobi Prabowo, memberi gambaran masih minimnya jumlah dokter spesialis emergensi di Indonesia.

Saat ini saja, tambah Bobi, jumlah dokter ahli emergensi yang memiliki spesialisasi dalam penanganan kedaruratan medis baru ada 69 orang.

“Mereka ini tersebar di seluruh indonesia, jumlah ini masih sangat kurang mengingat kebutuhan permintaan yang sangat banyak untuk setiap rumah sakit yang ada diseluruh indonesia,” terang Bobi

Jumlah itu masih jauh dari kata mencukupi, mengingat idealnya perbandingan jumlah dokter emergensi dengan jumlah penduduk adalah 1 : 100 ribu jiwa.

“Sejak mulai dibentuk pada 2016, Perdamsi proaktif mendukung pengembangan prodi dokter spesialis emergensi di setiap universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran di Indonesia,” katanya.

Bukan sebatas spirit dan dukungan verbal, Perdamsi bersama Kolegium Kedokteran Emergency Indonesia (KKEI) juga membuka diri untuk membantu terbentuknya prodi tersebut.

Hal ini dikarenakan kebutuhan akan dokter emergensi yang tinggi, namun tidak diikuti dengan pembukaan prodi di setiap fakultas kedokteran. “Kami berharap dapat berkontribusi untuk mewujudkan prodi dokter emergensi di setiap fakultas kedokteran,” ujarnya.

Peran Perdamsi sejauh ini sudah teruji kontribusinya di sejumlah event nasional. Mulai dari Asean Games 2016, PON di Papua, maupun saat perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB beberapa waktu lalu.

Selain itu, Perdamsi juga menyoroti peristiwa meninggalnya pilot sebuah maskapai penerbangan beberapa waktu lalu. Pilot tersebut terkena serangan jantung dan berhasil mendaratkan pesawat dengan aman.

Menurut Boby, seharusnya kru pesawat dilengkapi dengan kemampuan bantuan hidup dasar. Juga, dalam pesawat idealnya juga terdapat alat picu jantung. Hal ini merupakan bagian standar internasional. “Kami mendorong untuk sertiap jasa pelayanan publik menyediakan alat picu jantung, hal ini sangat dibutuhkan dalam kondisi emergensi,” katanya. (*/Zaq)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.