KABUPATEN BLITAR – Lapangan Kanigoro kembali dipadati ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Jumat (20/5). Mengenakan kostum merah, mereka sangat bersemangat menggelar Sicita (senam Indonesia cinta tanah air).
Kegiatan ini dilakukan serempak di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional, juga sekaligus untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni peserta senam terbanyak.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, senam ini dirancang oleh PDI Perjuangan dan dipersembahkan untuk kader dan masyarakat Indonesia. Tujuannya tidak lain agar kader dan masyarakat sehat badan serta sehat jiwanya. “Gotong royong, bekerja dan menjalani aktivitas rutin lain itu tuntutan atau syarat pertamanya kan harus sehat dulu,” katanya.
Gerakan dalam senam sicita ini sudah melalui kajian dan penelitian oleh tim yang ahli dibidang olahraga. Tiap gerakannya melalui perhitungan yang matang dan bisa diikuti oleh semua kalangan. Artinya, tidak hanya kaula muda,anak anak hingga orang tua bisa mengikuti dengan mudah.
Selama ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar konsisten membudayakan senam sicita. Melaui pengurus anak cabang dan ranting, secara berkala melakukan sicita di wilayah masing- masing. “ Kegiatan kami hari ini juga begitu, mentradisikan memasyarakatkan dan mempopulerkan senam untuk segala usia ini,” tuturnya.
Suwito mengungkapkan, kegiatan sicita hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Itu sekaligus dalam rangka memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), perserta senam terbanyak. “Ini tadi dilakukan secara masal untuk memcahkan rekor muri,” imbuhnya.
Sejak sicita di launching beberapa bulan lalu, respon masyarakat sangat baik. Suwito mengaku sering melihat kelompok-kelompok kecil atau komunitas di lingkungan atau desa sudah mulai menerapkan gerakan Sicita. “ Sicita ini memang baru tapi menarik dan mudah dilakukan, jadi juga mulai ada koempok atau komuntas yang memeragakan sicita,” ungkap dia.
Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini beraharap senam persembahan dari PDI perjuangan ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat. Selain manfaat kesehatan, senam ini juga bisa menjadi sarana komunikasi untuk mempererat persaudaraan. “ DPP, Bu Mega itu selalu mengintruksikan agar selalu kolaborasi dan bekerja bersama masyarakat,” tandasnya. (hai)