TULUNGAGUNG – Mendekatkan pelayanan kian intensif dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar. Terlebih pada momen Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 tahun ini. Bertajuk “Imigrasi Masuk Desa”, lembaga di bawah naungan Kemenkumham tersebut melayani pembuatan paspor baru dan penggantian paspor di seputaran Taman Aloon-Aloon Tulungagung, kemarin (23/7).
Sejak pagi, puluhan masyarakat berkumpul untuk mendapatkan dokumen keimigrasian. Bahkan, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengurus penggantian paspor. “Dokumen administratif itu penting. KTP maupun paspor itu harus siap sewaktu-waktu, baik untuk kepentingan pribadi ataupun pemerintahan,” ujar Maryoto.

Menurut dia, upaya jemput bola yang dilakukan kantor imigrasi sangat memudahkan masyarakat. Sebab, tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar untuk mendapatkan pelayanan dokumen keimigrasian. “Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih atas kemudahan layanan ini. Ke depan kalau ada semacam kantor cabang di tiap daerah mungkin akan lebih bagus lagi ya,” kata orang nomor satu di lingkup Pemkab Tulungagung itu.
Kordinator Pelayanan Imigrasi Masuk Desa Kemenkumham Kantor Wilayah Jatim Junaedi mengatakan, mobilitas masyarakat kini tinggi. Karena alasan ini pula, pihak imigrasi berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui beberapa program. “Kadang karena kesibukan masyarakat, sulit mengatur jadwal. Nah, Imigrasi Masuk Desa ini salah satu sarana untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Tidak hanya mendatangi masyarakat, imigrasi juga menggelar program ini saat weekend. Tujuannya tidak lain agar masyarakat mudah menjangkau program tersebut.
Junaedi melanjutkan, Kanim Blitar menjadi salah satu di antara tiga unit pelaksana teknis pelayanan Kemenkumham di wilayah Jatim, yang melaksanakan program Imigrasi Masuk Desa. Artinya, tidak semua wilayah terfasilitasi kemudahan pengurusan dokumen ini. Karena itu, pihaknya berharap program yang diluncurkan pada rangkaian peringatan Hari Karya Dharma Dhika Ke-77 itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. “Dokumen keimigrasian ini tidak hanya untuk kepentingan ibadah, untuk menempuh pendidikan di luar negeri juga butuh. Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ada dua jenis layanan yang diberikan dalam program itu. Yakni, pembuatan paspor baru dan penggantian paspor. Guna mendapatkan pelayanan ini, masyarakat mendaftar secara online terlebih dahulu, dengan menghubungi nomor 082133913999 melalui WhatsApp. Itu untuk memudahkan proses verifikasi data pemohon. (hai/c1/wen)