Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Ketika Warga Binaan Rutan Kelas IIB Trenggalek Menggoreskan Kuas ke Kanvas Lukisan, Karyanya Pernah Laku Rp 1,5 Juta

TELATEN: Fatur dari Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung ketika merawat kucing-kucingnya..(SATRIA CAHYONO/RATU)

Perjuangan Fatur Raizul Chawim Bangkit dari Narkoba, Kini Sukses Usaha Jual Beli Kucing dari Modal Rp 500 Ribu

February 10, 2022
in Headline, Sosok
0

TULUNGAGUNG – Dunia narkoba memberikan pelajaran hidup bagi Fatur Raizul Chawim, warga Desa Tamanan, Kecamatan Tulungagung, yang kini bangkit dari ketepurukan dan menekuni usaha kucing. Usaha yang sudah dijalankannya ini memberi arti bahwa semua orang berhak sukses tanpa memandang latar belakang kehidupan.

Siapa sangka, Fatur Raizul Chawim ini mempunyai sejarah pernah terjerumus sebagai pengguna obat terlarang. Fatur menjalani kehidupan dengan narkoba sekitar empat tahun. Puncaknya, sampai pernah dua kali keluar masuk lembaga pemasyarakatan (lapas) akibat perbuatan melanggar hukum itu. Sampai pada akhirnya, Fatur memutuskan untuk berhenti total dan meninggalkan dunia narkoba yang pernah dijamahnya di tahun 2019.

“Setelah keluar dari rumah tahanan sekitar tahun 2018, saat itu mengalami kehidupan yang sangat berat, sampai-sampai untuk makan saja minta kepada teman karena tidak punya uang. Susah mendapatkan pekerjaan karena status yang baru keluar dari rutan dan sempat menjadi kuli bangunan, beruntung masih mempunyai teman-teman yang peduli,” katanya.

Pada saat masa sulit setelah keluar dari hotel prodeo, Fatur mencoba menekuni usaha kucing. Itu berawal dari seorang teman yang memberikannya seekor kucing secara cuma-cuma untuk dipelihara. Dengan seekor kucing yang dipeliharanya, Fatur mulai belajar bagaimana cara merawat kucing yang baik dan benar, serta pemilihan pakan yang maksimal untuk kondisi kucing.

Pemberian satu ekor kucing itu memberikan ide bagi pemuda bertato ini untuk mencoba usaha kucing. Dengan cara otodidak, dia belajar sedikit demi sedikit untuk breeding kucingnya hingga pemasaran untuk hasil kucing perkembangbiakannya. “Saya sebelumnya tidak mengerti harga kucing, bagaimana breeding kucing, dan tidak mengerti pemasarannya bagaimana. Tapi dengan belajar sendiri, lambat laun juga mengerti tentang itu semua,” katanya.

Fatur mengatakan, sekitar tahun 2020 dengan bermodal Rp 500 ribu dari berutang kepada salah satu temannya, Fatur membeli dua ekor kucing sebagai awal memulai usahanya sampai saat ini. Beberapa kali juga terdapat beberapa masalah, seperti kucing sakit karena perubahan musim. Namun dengan pembelajaran dari pengalaman, hal itu bisa dihindari. Bahkan berhasil menghasilkan anakan kucing dengan kualitas yang bagus.

“Kalau pelihara kucing itu kendalanya waktu pergantian musim karena kucing bisa terserang penyakit,” katanya.

Kini pemuda 26 tahun ini melayani kebutuhan berbagai jenis kucing, mulai jenis kucing bengal yang memiliki harga sampai belasan juta rupiah hingga jenis kucing yang memiliki harga sekitar Rp 800 ribu.

Dia menyebut, usahanya ini bisa meraup keuntungan Rp 2 juta sampai Rp 3 juta setiap minggunya. Besar atau kecil keuntungan tergantung pada pesanan yang didapatkan. Kini, usaha yang digeluti di rumahnya sudah mampu menampung maksimal 50 kucing. Untuk pengiriman sudah mencapai beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Ambon, dan daerah lainnya.

“Juga tergantung jenis kucingnya, karena saat ini jenis kucing bermacam-macam dan dengan harga yang berbeda. Kalau di kandang saya paling mahal terdapat kucing yang seekor harganya mencapai Rp 15 juta rupiah,” ungkapnya.

Dia mengaku, banyak omongan dari tetangga sekitar yang berkomentar mengenai kehidupannya. Apalagi dengan statusnya yang pernah keluar dari jeruji besi dan kini mampu bangkit dengan usaha kucingnya. “Saat sudah mulai memiliki penghasilan yang lumayan dan sudah bisa membeli barang-barang seperti motor, banyak omongan dari tetangga sekitar bahwa saya berjualan narkoba,” katanya sambil tertawa.

Dia menambahkan, pada saat pandemi berlangsung justru memberikan berkah untuk usahanya. Bahkan jika dibandingkan saat ini, penjualan kucingnya masih kalah dengan saat pandemi masih marak kemarin. “Malah ramai-ramainya omzet berjualan kucing adalah saat pandemi kemarin. Mungkin karena untuk hiburan masyarakat karena adanya peraturan pembatasan mobilitas masyarakat,” tandasnya. (*/c1/din)

 

 

 

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bupati Tulungagung: Meski Covid-19 Aktif Terkendali, Siswa Harus Tetap Waspada

Next Post

Tak Terserap Maksimal, APBD 2021 Tulungagung Sisakan Rp 250 M

Related Posts

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wanti-Wanti Pengadaan Sepatu Sekolah, Ini Kata Komisi 1 DPRD Kota Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
85

KOTA BLITAR - Jelang memasuki tahun ajaran baru, Komisi 1...

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wujudkan Ekspresi di Atas Kanvas

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
13

KOTA BLITAR - Melukis merupakan salah satu wujud ekspresi diri,...

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

Begini Antisipasi PMK Sesuai Arahan Pemkab Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
16

KABUPATEN BLITAR - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada...

Load More
Next Post
Ketika Warga Binaan Rutan Kelas IIB Trenggalek Menggoreskan Kuas ke Kanvas Lukisan, Karyanya Pernah Laku Rp 1,5 Juta

Tak Terserap Maksimal, APBD 2021 Tulungagung Sisakan Rp 250 M

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tiga Oknum Pendekar Keroyok Pemuda di Watulimo Gegara Beda Kaos Perguruan

1 month ago
310
Sukses dengan RSIA Trisna Medika Tulungagung, Triswati Sasmito Tak Lupa Ngeband

Sukses dengan RSIA Trisna Medika Tulungagung, Triswati Sasmito Tak Lupa Ngeband

5 months ago
288

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital