KOTA, Radar Trenggalek -Kepedulian Kholiq Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Dapil Jatim IX terhadap masyarakat sudah tidak diragukan lagi. Buktinya anggota Komisi A DPRD Jatim tersebut menggelar kegiatan sosialisasi bertema Wawasan Kebangsaan di kantor DPC PKB Trenggalek, pada Sabtu (27/11).
Tercatat dalam kegiatan sosialisasi anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundang sekitar 150 peserta dari berbagai usia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Itu dilakukan lantaran setiap tahunnya anggota DPR mempunyai hak untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. Termasuk juga sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah atau Peraturan Daerah.
Sedangkan sosialisasi yang digelar tersebut lebih mengedepankan pemahaman untuk memperkuat wawasan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Tujuannya untuk mengajak semua masyarakat memahami apa itu wawasan kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk dikuatkan kepada semua masyarakat, terutama anak muda sebagai generasi penerus bangsa,” ucap Kholiq kepada radartulungagung.co.id ini.
Dia melanjutkan, selain itu wawasan kebangsaan ini merupakan cara pandang bangsa Indonesia mulai diri sendiri dan lingkungannya untuk mementingkan persatuan dan kesatuan wilayah. Terutama dengan cara mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan undang-undang dasar 1945 sebagai pedoman. Jika itu sudah diamalkan, akan terbangun persatuan dan kesatuan sehingga akan semakin mencintai bangsa dan negara dengan memelihara dan mempertahankan NKRI.
“Alhasil, situasi akan menjadi kondusif dalam pelaksanaan penataan pemerintah. Semakin memahami, maka akan juga menyadari bahwa kepentingan persatuan dan kesatuan harus di atas kepentingan pribadi dan golongan,” katanya.
Untuk itu, mantan Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek ini berpesan kepada anak muda sebagai generasi penerus bangsa, sangat penting untuk memahami wawasan kebangsaan agar menjadi ujung tombak. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini, bahkan dengan sistem informasi yang modern jangan sampai melunturkan rasa nasionalis anak muda.
Intinya dengan adanya sosialisasi wawasan kebangsaan ini, masyarakat sadar akan pentingnya kesatuan dan kesatuan serta timbul rasa mementingkan persatuan dan kesatuan diatas pribadi dan golongan. Sehingga semua peserta yang hadir tersebut, nantinya akan menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan wawasan kebangsaan tersebut kepada masyarakat.
Khususnya, generasi muda yang harus tetap diperkuat untuk ditanamkan rasa cinta tanah airnya. “Sebab kami menghadirkan narasumber yang kompeten, dari situ semua yang hadir bisa mengerti dan memahami pentingnya wawasan kebangsaan dan pengamalan Pancasila, masyarakat bisa menjaga agar pedoman ini tidak tergerus dengan perubahan budaya dan zaman. Makanya bisa melanjutkan ke yang lain,” jelasnya. (jaz)