KOTA, Radar Trenggalek – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menilai program bisnis trip dengan mendatangkan para investor sekelas nasional ke Kabupaten Trenggalek, tak melupakan basis investasi sehat. Sebab, ada beberapa peluang investasi yang potensial di Kecamatan Watulimo, tapi bersinggungan dengan isu-isu lingkungan.
Ketua KADIN Kabupaten Trenggalek Asmadi mengapresiasi para investor yang mengikuti Bisnis Trip Pengusaha pada 23-24 Oktober 2021 di Kabupaten Trenggalek adalah investor-investor yang berpengalaman di bidang investasi.
“Wilayah yang potensial untuk pengembangan ekonomi tak lain adalah Kecamatan Watulimo. Kecamatan itu menyimpan potensi di sektor perikanan, pelabuhan, wisata, sampai perkebunan,” ucapnya.
Asmadi mengaku, beberapa sektor potensial di Kecamatan Watulimo itu, terdapat sektor ekonomi pertambakan udang yang patut diwaspadai. Karena pertambakan udang masih menimbulkan polemik di masyarakat. Dimulai dari tata ruang wilayah, perizinan, dan sebagainya, sektor itu berpotensi memicu fenomena sosial. Sehingga ketika mengundang para investor tersebut, perlu pertimbangan dua kali untuk membuka investasi yang sehat.
Dia melanjutkan, investasi sehat dapat ditandai dengan perizinan yang sudah terpenuhi. Sementara ketika ada salah satu perizinan yang bolong, maka dapat memicu fenomena sosial. Tentunya, rentan memecah keutuhan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi memang penting, tapi juga harus mematuhi aturan yang ada,” ucapnya.
Di sisi lain, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, pengenalan Kecamatan Watulimo dilakukan pada hari pertama bisnis trip pengusaha karena kecamatan itu potensial menjadi kota baru untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Trenggalek. (tra/c1/din/dfs)