KEPANJENKIDUL, Radar Blitar – Dari sekian nomor di cabang olahraga (cabor) atletik, nomor sprint alias lari cepat jadi perhatian khusus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Blitar. Sebab, nomor ini disebut sebagai salah satu nomor andalan dalam mendulang emas di kejuaraan.
Pelatih PASI Kabupaten Blitar, Apip Dwi Chayono mengatakan, ada tiga kategori dalam nomor lari. Yaitu, kategori jarak pendek, menengah, dan jarak jauh. Ketiga kategori yang dimaksud memiliki rentang lintasan masing-masing. “Jarak 100-400 meter itu jarak pendek. 800-1.000 meter itu jarak menengah, dan jarak 5.000 meter ke atas itu jarak jauh,” ungkapnya.
Sedangkan, nomor lari di kategori jarak pendek juga dikategorikan sebagai sprint. Apip menyebut, pihaknya sangat berharap banyak pada kategori ini. Sebab, induk cabor punya sprinter-sprinter andalan yang biasa turun mewakili Kabupaten Blitar di sejumlah kejuaraan.
“Kalau dipecah lagi, ada tiga jarak di dalam sprint. Yaitu, jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ini bisa kembali kita andalkan untuk meraih medali emas di porprov mendatang. Apalagi, atlet kita sudah teruji di berbagai kejuaraan,” bebernya.
Untuk itu, induk cabor bakal mulai memberi porsi latihan khusus bagi para sprinter. Yakni dengan menambah intensitas sprint di dalam setiap sesi latihan. Teknisnya, pelatih akan menambah target capaian lari cepat bagi para atlet. Jadi, target capaian sprint ini akan terus ditambah secara bertahap di setiap sesi pertemuan rutin. “Tujuannya, agar para sprinter punya sensor motorik yang bagus,” ungkapnya.
Tapi, hal ini tetap harus diimbangi dengan pola istirahat yang cukup pula. Kondisi fisik atlet juga mesti jadi perhatian. Sebab, jika intensitas latihan ditambah tanpa adanya waktu jeda untuk rehat, hal ini dikhawatirkan bakal menyebabkan para atlet menjadi rentan cedera. “Harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Istilahnya itu repetisi. Jadi, latihan ditambah, lalu istirahat, dan kembali diulangi,” akunya.
Bukan cuma itu, saat ini induk cabor juga sedang mengupayakan untuk menggelar agenda latihan bersama dan latih tanding bersama PASI dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim). Rencananya, agenda ini bakal digelar sebulan sekali. (dit/c1/ady)