KABUPATEN BLITAR – Kerangka tim Blitar Poetra (BP) FC U-17 belum rampung. Rencana bongkar-pasang pemain juga terus dibahas. Usai memangkas sejumlah pemain, manajemen juga membuat daftar pemain yang dibidik.
Manajer BP FC U-17 Prianto Akbar mengatakan, kini ada sebanyak 28 pemain di dalam tubuh tim Laskar Lembu Suro junior. Sementara itu, manajemen bermaksud untuk memboyong total 24 pemain untuk berkompetisi. “Untuk efisiensi, kami tidak ingin membawa lebih banyak pemain,” akunya.
Maka, dipastikan ada empat pemain yang bakal dicoret. Sebagai gantinya, sejumlah pemain dari berbagai tim masuk dalam radar pemain yang diincar. “Kami mencari pemain dari mana pun. Boleh dari luar atau Blitar,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Prianto, manajemen membidik pemain jebolan akademi PSSI, Elite Pro Academy (EPA). Namun, nampaknya hal itu sulit terealisasi. Pasalnya, kini kompetisi EPA masih berlangsung. Karena itu, para pemain yang berlaga dipastikan tidak bisa membela klub lain.
“Karena itu, kami juga coba mengalihkan bidikan. Salah satunya kontak dengan tim Liga Santri asal Blitar. Yaitu, Ponpes An Harul Ulum. Kami meminta kepastian terkait keikutsertaan mereka di Liga Santri fase nasional,” bebernya.
Jika keikutsertaan An Harul Ulum di Liga Santri rampung bulan ini, maka manajemen BP FC U-17 bakal lebih mudah dalam upaya penjaringan pemain. “Apalagi, usia pemain yang berlaga di Liga Santri kan sama dengan Piala Soeratin U-17,” katanya.
Kiprah An Harul Ulum di Liga Santri tahun ini memang terbilang impresif. Lolos hingga fase nasional membuat manajemen BP FC U-17 kepincut. Prianto mengungkapkan, target timnya di Piala Soeratin musim ini memang cukup tinggi. Yakni, lolos hingga babak penyisihan provinsi. (dit/c1/wen)