TRENGGALEK – Suasana tegang terasa di area lapangan Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, kemarin (14/6). Kepulan asap oranye mewarnai serbuan tentara berseragam doreng pada objek yang diduga radar musuh. Padahal, mereka harus segera mengevakuasi seorang personel yang terjebak di area musuh.
Eits, jangan anggap itu peristiwa sungguhan. Usut punya usut, pasukan dari Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU tersebut sedang menjalani latihan bertajuk mission oriented training (MOT). Mereka mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan.
Dantim Lettu Pas Adriyudha mengatakan bahwa latihan ini merupakan agenda tahunan dari TNI AU. Karena itu, semua alutista andalan dari matra udara dikerahkan untuk berkolaborasi. Baik pesawat tempur, angkut, maupun helikopter. “Semua alutsista dikerahkan untuk satu tujuan bersama,” jelasnya.
Tentara dua balok di pundak ini menambahkan, seperti hari ini (kemarin), mereka menyimulasikan ada radar musuh di lapangan Desa Ngadirenggo dan harus dihancurkan. Sekaligus menyelamatkan personel kami yang berada di lokasi itu. “Ternyata animo masyarakat sini cukup luar biasa menyaksikan latihan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sokip Rudianto, salah satu warga setempat, mengaku sengaja datang ke lokasi bersama anaknya. Dia ingin menyaksikan seperti apa kiprah para prajurit TNI AU yang sedang menjalani latihan. “Ternyata banyak juga yang menonton. Aksi mereka luar biasa,” ujarnya.(*/c1/rka)