KOTA BLITAR – Kalender pembinaan di internal Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar makin padat. Sebab, induk cabor bakal turun di tiga kejuaraan berbeda tahun ini. Seleksi atlet pun bakal diperketat.
Anggota dewan pembina PRSI Kota Blitar Priyo Purwoko mengungkapkan, ketiga kejuaraan itu meliputi porprov, kejurda, dan kejurnas. Rencananya, seleksi digelar akhir pekan ini. “Agenda tersebut digabung ke dalam agenda latihan reguler. Sekalian saja kami seleksi waktu latihan,” ungkapnya.
Priyo mengaku ingin menurunkan atlet di semua nomor yang dilombakan. Sesuai aturan, satu kejuaraan rata-rata membutuhkan 5-10 atlet. “Kira-kira kami perlu sekitar 30 atlet untuk bisa berlaga di semua kejuaraan atau nomor,” imbuhnya.
Perlu diingat, masing-masing kejuaraan menerapkan regulasi batas usia berbeda bagi atlet yang bertanding. Dengan demikian, PRSI kudu selektif dalam agenda pilah-memilah atlet. Nah, induk cabor bakal memilih atlet berdasar kategori usia. “Karena yang jadi perhatian adalah usia. Itu kami jadikan tolok ukur pertama,” jelasnya,
Dia meminta jajaran pelatih untuk lebih menitikberatkan program latihan pada peak performance (performa puncak) masing-masing atlet. Hal itu bisa dilihat dari hasil evaluasi latihan harian. “Jadi, bukan seberapa berat porsi latihan. Tapi, justru bagaimana membuat pola latihan untuk memastikan puncak performa terjadi pada saat hari-H kompetisi,” tandasnya. (dit/c1/sub)