KOTA BLITAR – Ketua Askot PSSI Blitar Yudi Meira mengungkapkan, koordinasi bersama tim pelatih sudah dilakukan. Hasilnya, asosiasi memutuskan untuk memangkas jadwal latihan menjadi dua hari dalam sepekan. “Mulai pekan ini kita latihan hanya Jumat-Sabtu saja,” akunya.
Sebelumnya, program latihan digelar sebanyak empat kali dalam sepekan. Sehingga para pemain dipersilahkan lebih banyak melakoni latihan di rumah masing-masing.
Soal alasan, jelas Yudi, hal ini sudah dibahas asosiasi di tingkat provinsi. Itu terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. “Tapi, selain itu, kita memang berfikir untuk sedikit memberi waktu rehat bagi anak-anak,” tegasnya.
Bahkan, sejumlah pemain juga mengajukan pemangkasan jadwal latihan. Jelas hal ini menjadi perhatian asosiasi. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, cuaca di wilayah Kota Patria dinilai kurang bersahabat, ini dapat berpengaruh pada kebugaran para pemain.
Adapun pemangkasan agenda latihan ini bakal diberlakukan selama dua pekan ke depan. Jadi bisa dipastikan para pemain bakal kembali melakoni agenda latihan normal mulai pekan ketiga bulan ini. “Hanya dua pekan. Tapi, bukan berarti selama dua pekan ini anak-anak bisa santai-santai saja,” ujarnya.
Pria berkacamata ini menegaskan, tim pelatih kudu segera memastikan kesiapan para penggawa. Sebab ada kemungkinan kick off Liga 3 tetap bakal digelar sesuai jadwal semula, yaitu pada 22 Oktober mendatang. Itu jika Asprov tidak menunda jadwal hingga awal bulan depan. “Iya, masih kita tunggu lebih lanjut kepastian dari asprov,” tandasnya. (dit/ady)