KOTA BLITAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar terus berupaya mempercantik kota. Salah satunya dengan memenuhi ruas jalan protokol di Kota Blitar dengan pepohonan yang berbunga indah dan menyegarkan.
Selama ini, sejumlah ruas jalan memang terlihat gersang, apalagi dengan kebijakan pemangkasan pohon karena alasan menghindari bencana pohon tumbang hingga pembangunan jaringan telekomunikasi maupun listrik.
DLH bakal menanam pohon tabebuya karena tanaman itu dinilai bisa mempercantik jalan dan pemandangan kota. “Kami lakukan reboisasi atau penghijauan kembali. Jenis tanaman yang kami tanam adalah pohon tabebuya,” jelas Kepala DLH Kota Blitar Jajuk Indihartati.
Untuk sementara, jelas Jajuk, akan menanam sebanyak 500 pohon. Penanaman dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi. “Untuk tahap pertama menargetkan 500 pohon. Kami tanam bertahap di sejumlah titik ruas jalan,” terangnya.
Sejumlah ruas jalan itu di antaranya Jalan Melati, Jalan Soedanco Soepriadi, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Mawar. DLH telah menanam di sebagian ruas jalan tersebut.
Meski begitu, penanaman tidak selalu berjalan mulus. Di beberapa ruas jalan ada tanaman yang mati sehingga harus menanam kembali dan memerlukan perawatan ekstra. “Seperti di Jalan Melati, ada beberapa pohon yang mati. Dimungkinkan karena medianya yang kurang subur,” jelas perempuan berjilbab ini.
Sebagaimana diketahui, di sejumlah ruas jalan di kota sudah ada pohon tabebuya. Di antaranya di Jalan Sultan Agung, Jalan Suryat, dan Jalan Ahmad Yani. Ketika bunga-bunga tabebuya mekar, memperindah pemandangan kota dengan bunga yang berwarna-warni. (sub/c1/ady)