TULUNGAGUNG- Yayasan playgroup (PG) dan taman kanak-kanak (TK) Islam Permata yang berada di kawasan perumahan Puri Permata ini sukses menggelar inaugurasi dan pentas seni di Hotel Lojikka, Sabtu (18/22) lalu.
Acara tersebut dihadiri pembina yayasan Drs Mugianto MSi serta ketua yayasan Emmy Soeprapti SPdAUD.
Tampak para guru yang setia membimbing para murid-muridnya serta 50 anak yang terdiri dari playgroup dengan dua kelompok senior dan kelompok junior. Selain itu juga melakukan pengukuhan 13 murid TK Besar.
“Kita mengukuhkan 13 murid TK Besar dari produk Covid-19. Ini baru terlaksana sekarang, sebab pada saat itu kita tidak bisa mengadakan kegiatan inaugurasi karena pandemi,” ungkap pembina yayasan, Mugianto.
Di samping itu, kegiatan ini mengundang dan dihadiri seluruh orang tua murid. Kegiatan ini mendapatkan support dari yayasan sendiri dan dari orang tua para murid.
Kegiatan inaugurasi dan pentas seni ini mengambil tema Around The World yang berarti ‘Keliling Dunia’. “Kita mengambil tema ini bukan tanpa alasan. Dengan mengangkat tema itu, berharap para anak punya impian keliling dunia, apa pun profesinya dan apa pun nantinya yang akan ditempuh. Jadi, mereka tidak hanya melihat tempat lokal, tapi juga bisa melihat betapa luasnya dunia ini. Karena pada saat ini kita di era internet, lebih luas jangkauan dalam media pembelajaran,” tandasnya.
Dalam inaugurasi tersebut menyuguhkan pentas seni seperti pembacaan Alquran, bernyanyi grup yang diiringi electone, dance, gerak dan tari yang meliputi tari penguin, serta drama musikal berjudul “Indahnya Masa Kecilku”. Suguhan pentas seni ini dibawakan para murid PG dan TK Islam Permata. Hal ini mereka lakukan dari proses pembelajaran ekstrakulikuler yang dibekali dari sekolahan. Tak ayal, mereka mempertunjukkan kesenian ini dengan antusias, riang gembira, dan tanpa ada tekanan. Hal ini sontak mendapatkan standing applause dari para tamu undangan, terutama para orang tua mereka. “Mereka berani naik panggung untuk menampilkan pentas seni tanpa tekanan ini, ya berkat kegigihan dan ketekunan mereka ketika belajar dan mengikuti ekstrakulikuler di sekolah,” jelasnya. PG dan TK Islam Permata ini memiliki beberapa pembelajaran ekstrakulikuler seperti electone, tari, serta drumband. Gita Pradana adalah sebutan untuk drumband PG dan TK Islam Permata yang pernah menyabet gelar juara se-Kabupaten Tulungagung dari lomba drum band TK yang diselenggarakan tahun 2017 oleh Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) cabang Tulungagung.
Selain kepercayaan diri yang sudah melekat pada anak-anak, hal ini juga disebabkan karena faktor dan didikan para guru ketika di sekolah. “Jadi di sekolah ini kita mempunyai visi yang menerapkan dan mengutamakan pendidikan karakter, pendekatan kasih sayang, mandiri, sopan santun, serta saleh-salihah,” ujarnya.
Dengan visi ini, diharapkan kesuksesan para siswa-siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, baik ke sekolah dasar (SD) maupun madrasah ibtidaiyah (MI) di mana pun. Itu karena para alumni TK Islam Permata sudah mempunyai kepribadian dan karakter yang baik, serta mereka sudah lancar dalam hal membaca dan menulis. “Saya meyakini kalau anak dari TK Islam Permata ini kemandirian serta kecerdasannya sudah bisa diandalkan, karena pada dasarnya kita selaku guru sudah menanamkan pendekatan secara kasih sayang yang kelak menjadi bekal mereka di masa mendatang,” pungkasnya. (rif/c1/din)