Thursday, May 19, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Life Style

RUTIN: Santri Ponpes Bustanul Muta'allimin mengaji kitab sebelum mulai PKL beberapa waktu lalu.(ADITYA YUDA SETYA PUTRA/RADAR BLITAR)

Ponpes Nurul Ulum Pakai Metode Bandongan, Khatam Kitab Per 15 Hari

April 12, 2022
in Life Style
0

KOTA BLITAR – Guna menekankan pemahaman puasa Ramadan kepada para santri, Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum mewajibkan santri untuk khatam satu kitab khusus. Metode unik pun diterapkan dalam prosesnya.

Seperti halnya di sebagian besar lembaga ponpes lain, Ponpes Nurul Ulum juga menjadikan kitab Asroru Shaum sebagai bahan ajar utama di bulan suci ini. Alasannya, kitab karya Imam Al Ghozali itu dinilai punya kelengkapan substansi lengkap terkait fiqih puasa Ramadan. “Kita khatamkan Asroru Shaum. Anak-anak sudah punya jadwal khusus,” ujar pengasuh ponpes Nurul Ulum, ustad M. Khoirul Mustain.

Adapun metode khusus yang dipakai selama proses khataman adalah dengan menerapkan metode ngaji bandongan. Teknisnya, seluruh santri dikumpulkan menjadi satu di masjid ponpes. Satu kyai atau pengajar kitab memimpin jalannya kajian. “Kyai akan membacakan kitab atau materi yang diajarkan. Lalu, para santri putra dan putri diinstruksikan untuk memaknai bacaan kitab oleh kyai,” bebernya.

Untuk diketahui, dalam penerapan metode khusus ini, seluruh jajaran pengasuh atau ustad-ustazah juga diwajibkan mengikuti jalannya kajian. Hal ini tentu berbeda dengan metode kajian yang diterapkan di ponpes lain. Dimana hanya para santri saja yang diberi kewajiban untuk mengikuti jalannya kajian.

“Kalau bandongan, semua harus ikut ngaji. Bahkan, kami yang bertugas sebagai pengurus juga ikut ngaji di bawah bimbingan kyai. Itu yang membedakan ngaji bandongan dengan metode lain. Karena semua di sini istilahnya tetap wajib menuntut ilmu,” tegasnya.

Metode ngaji bandongan ini, jelas Mustain, dinilai sebagai cara paling efektif bagi warga ponpes untuk khatam kitab di bulan suci. Sebab, seluruh warga ponpes bisa belajar bersama. Lebih dari itu, hal ini juga menjadi sarana bagi keluarga ponpes yang berlokasi di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, itu untuk silaturahim dan bertukar fikiran. Dimana hal ini membuat suasana dan spirit Ramadan di Ponpes Nurul Ulum lebih terasa semarak.

“Alhamdulillah, walaupun jadwal anak-anak sangat padat di Ramadan ini, kita masih bisa belajar dan berbagi ilmu bersama. Itu sesuai dengan apa yang ditekankan di ponpes. Yaitu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan kepada sesama manusia,” ujar pria 29 tahun ini. (dit/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pakai Onderdil Bekas dan Arang Kayu Jati, Pandai Besi asal Bumi Bung Karno Kini Masih Eksis

Next Post

Di Blitar, Jari Nenek 106 Tahun Bengkak Terjepit Empat Cincin

Related Posts

Situs Drawing Exhibition: Beri Edukasi dan Hiburan Masyarakat Lewat Lukisan

by Editor RaTu
17 May 2022
0
12

TULUNGAGUNG - Peringati bulan menggambar nasional yang bertepatan pada Mei,...

Usung  Konsep Street Art, Berikut Kiprah  Persatuan Penari Perempuan Tulungagung

by Editor RaTu
09 May 2022
0
349

TULUNGAGUNG - Bagi Persatuan Penari Perempuan, tari bukan hanya sekadar...

Peninggalan Mbah Ageng Withono: Sumur Tua dan Kedung Santri di Kali Song

by Editor RaTu
28 Apr 2022
0
2.1k

TULUNGAGUNG - Pendiri Masjid Tiban atau Masjid Istimror, Mbah Ageng...

Load More
Next Post

Di Blitar, Jari Nenek 106 Tahun Bengkak Terjepit Empat Cincin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tekan Penyebaran Omicron di Kota Blitar, Aparat Gabungan Razia Tempat Hiburan

Tekan Penyebaran Omicron di Kota Blitar, Aparat Gabungan Razia Tempat Hiburan

3 months ago
179
Wujudkan Keluarga Berkualitas, DP3AP2KB Kota Blitar Gelar Lomba Kampung KB

Wujudkan Keluarga Berkualitas, DP3AP2KB Kota Blitar Gelar Lomba Kampung KB

6 months ago
200

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital