KOTA BLITAR – Berbeda dari rencana semula, seleksi atlet yang diagendakan PS Blitar Raya (PSBR) rampung pada Kamis (28/7) lalu. Jajaran manajemen langsung tancap gas dengan menggelar agenda uji coba melawan tim lokal, sore kemarin (29/7).
Ketua Askot PSSI Blitar, Yudi Meira mengatakan, agenda penjaringan atlet sengaja dipercepat dari jadwal yang sudah ditetapkan. Sedianya, agenda ini dilangsungkan mulai Senin (25/7) hingga hari ini (30/7). “Namun, setelah melalui beberapa pertimbangan, kita putuskan untuk menyelesaikan proses rekrutmen pemain lebih cepat,” ujarnya.
Pertama, jumlah pendaftar sudah mencukupi kuota. Kedua, asosiasi menilai para pemain yang terjaring sejak pelaksanaan di hari pertama lalu dinilai cukup layak untuk berseragam PSBR. Setidaknya, itu hasil evaluasi yang dilakukan oleh jajaran manajemen dan tim pelatih sekaligus penguji dalam pelaksanaan seleksi.
“Dari hasil pelaksanaan di hari pertama, kita sudah dapatkan 24 pemain. Kami menilai jumlah ini sudah cukup untuk selanjutnya dibentuk menjadi sebuah tim. Karena para pelatih juga sudah melakukan pengamatan sejak hari pertama di awal pekan ini. Jadi, kami merasa cukup dengan skuad yang ada,” tegasnya.
Namun, bukan berarti proses pembentukan kerangka tim sudah paripurna. Alasannya, tim ini masih belum mencapai target jumlah pemain, yang berjumlah 30 pemain. Terkait hal itu, Yudi mengaku jika pihaknya tetap membuka kemungkinan untuk kembali melakukan penjaringan pemain dalam waktu dekat. “Skuad yang ada saat ini masih belum fix. Masih mungkin bongkar pasang. Bahkan, ada kemungkinan kita kembali gelar penjaringan,” ungkapnya.
Guna menguji kedalaman tim yang ada, askot langsung menghadapkan skuad barunya dengan melawan jawara Liga Santri tingkat Kodim 0808/Blitar. Hasil di laga ini juga akan dijadikan tolok ukur bagi asosiasi sebelum menentukan kebijakan selanjutnya.
“Yang penting, persiapan yang ada saat ini dirampungkan. Apakah nanti kita tambah pemain? Bisa saja. Itu menunggu hasil evaluasi selanjutnya,” pungkasnya. (dit/c1/ady)