KABUPATEN BLITAR – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Blitar masih terus menggelar agenda persiapan tim. Termasuk membuat jadwal latihan khusus usai gelaran pemusatan latihan cabang (puslatcab). Sebab, gelaran porprov sudah di depan mata.
Seperti yang diketahui, saat ini induk cabor sedang disibukkan dengan pelaksanaan puslatcab. Para atlet yang yang lolos seleksi digembleng melalui mekanisme pemusatan latihan bersama di tingkat cabang. Hal ini bakal terus dilangsungkan hingga bulan depan.
Itu berarti, PSTI perlu membuat jadwal khusus guna mengakomodasi kepentingan latihan atlet selepas gelaran puslatcab. Jika tak ada aral melintang, jadwal latihan anyar ini akan mulai diaktifkan usai Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Sudah seharusnya usai gelaran puslatcab kita buat jadwal baru. Karena di Ramadan ini kan kita juga ada perubahan jadwal latihan,” kata ketua PSTI Kabupaten Blitar, Hendra Eka Putra.
Kendati belum dapat merinci jadwal latihan anyar yang dimaksud, Hendra mengaku, nantinya waktu latihan reguler akan kembali dilaksanakan mulai sore hari. Sedangkan di Ramadan ini, para atlet PSTI Kabupaten Blitar diminta untuk menjalani latihan mulai malam hari. Atau tepatnya selepas pelaksanaan salat Tarawih. “Sementara ini, latihan dilaksanakan tiga kali sepekan. Kita mulai malam hari selepas salat Tarawih. Disesuaikan dengan para atlet yang menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.
Pria berkacamata ini menegaskan, pihaknya yakin bakal berbicara banyak di Porprov ke-VII Jatim mendatang. Itu setelah induk cabor menilik hasil perolehan medali di ajang Kejurprov Jatim 2021 yang dilaksanakan pada Desember lalu. Tepatnya, di Surabaya.
“Di kejurprov kemarin, alhamdulillah anak-anak dapat satu medali emas dan tiga medali perunggu. Di sana kita turun di tiga nomor. Walaupun di porprov tahun ini kita hanya turun di dua nomor, kami optimistis bisa meraih lebih banyak medali,” tegas Hendra. (dit/c1/ady)