Karena hal ini pula, pemerintah menelurkan sejumlah program dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Ini sesuai dengan visi bupati yakni, “terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun, thoyyibatun, wa rabbun ghofur”. Dan misinya, yakni meningkatkan kesejahteran sosial masyarakat Blitar berdasarkan iman dan takwa,melalui kearifan lokal budaya yang dicapai, sebagai tujuan peningkatan taraf kesejahteraan dan harmonisasi sosial kehidupan masyarakat, dengan indikator tujuan menurunnya presentase penduduk miskin.
Bupati mengatakan, APP PEJANTAN ANOM menjadi bagian pengentasan kemiskinan tersebut. Sasaran program ini adalah masyarakat kurang mampu sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) 2020. Dalam teknis pelaksaannya pemerintah juga menerapkan skala prioritas. Misalnya, warga miskin yang kepala keluarganya perempuan, warga miskin disabilitas, lansia, dan warga miskin pekerja dengan risiko rentan.
“Kami berharap kepada calon mitra usaha ikut mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya. Lebih lanjut, perempuan ramah ini memiliki mimpi besar bahwa program tersebut dapat direplikasi di wilayah desa/kelurahan yang selama ini menjadi kantong-kantong kemiskinan.
“Ini semua demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera,” paparnya. (hai/c1/ady/dfs)