TULUNGAGUNG – Puluhan atlet yang terdiri dari pelajar memadati ruang aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tulungagung
Mereka akan dikirimkan pada ajang pekan olahraga pelajar daerah (POPDA) dan pekan paralimpik pelajar daerah (PEPARPEDA) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Atlet yang dapat membawa pulang emas pada perhelatan olahraga tersebut akan menda patkan beasiswa pendidikan. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, pada Selasa (8/11) pagi pukul 08.00 WIB, pihaknya hadir dalam rangka upacara pemberangkatan kontingen POPDA dan PEPARPEDA Provinsi Jatim.
Pihaknya sangat mengapresiasi perhelatan tingkat provinsi tersebut. Sebab, tidak membedakan pelajar disabilitas yang berprestasi pada dunia olahraga. “Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan saya sangat senang sekali. Karena di sini tidak membedakan antara pelajar disabilitas dan yang biasa, itu sesuatu yang sangat baik,” jelasnya kemarin (8/11). Dengan begitu, pihaknya sangat berharap agar para atlet dari kalangan pelajar asal Tulungagung tersebut dapat berprestasi dalam ajang tingkat provinsi. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan bonus kepada pelajar yang dapat membawa medali emas pada perhelatan tersebut. Bonus tersebut berupa beasiswa untuk pelajar berprestasi dalam bidang olahraga. “Ya nanti pasti ada bonus. Karena mereka pelajar, maka kita utamakan memberikan beasiswa untuk pelajar yang akan meneruskan sekolah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Tulungagung Rahadi P. Bintara mengatakan, dengan dikirimkannya atlet dari pelajar tersebut, pihaknya berharap agar Tulungagung dapat menunjukkan prestasi dalam dunia olahraga tingkat provinsi. Dengan begitu, Tulungagung semakin dikenal dengan atlet-atlet yang berprestasi. “Sehingga dengan prestasi dalam olahraga Tulungagung dapat semakin dikenal,” jelasnya. Pada perhelatan olahraga tersebut, Tulungagung mengirimkan 89 atlet dari 12 cabang olahraga (cabor) yang berbeda. Cabor-cabor unggulan ada pada cabor sepeda, renang, selam, dan atletik. “Kalau yang POPDA itu kita sudah 13 kali mengikuti, kalau yang PEPARPEDA itu baru satu kali.
Karena PEPARPEDA itu baru pertama kali dipertandingkan di tahun ini,” ucapnya. Ditargetkan agar para kontingen asal Tulungagung mendapatkan 12 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Dengan target tersebut, pihaknya meminta doa restu serta dukungan dari seluruh masyarakat Tulungagung agar para atlet tersebut dapat memborong mendali emas. Di lain sisi, untuk pembinaan atlet dilakukan dari lembaga sekolah dan cabor-cabor yang terdapat pada KONI Tulungagung. “Minimal target itu terpenuhi dan maksimal bisa terlampaui. Maka dari itu, kami mohon doa restu serta dukungan dari seluruh masyarakat Tulungagung,” paparnya.
Disinggung perihal bonus beasiswa untuk atlet yang dapat membawa pulang emas tersebut, dia mengaku, mengingat para atlet tersebut merupakan pelajar, maka bonus prestasi yang akan diberikan berupa beasiswa. Atlet yang dapat membawa pulang medali emas akan mendapatkan beasiswa di tahun 2023. “Tetap ada bonus untuk atlet-atlet yang dapat membawa pulang mendali emas. Karena masih pelajar, maka bonus tersebut akan diberikan berupa beasiswa,” tutupnya. (mg2/c1/din)
