Sunday, May 29, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Dijatah Rp 1,8 M, Bantuan untuk Partai Politik di Tulungagung Naik dari Tahun Lalu

KREATIF: Rama mengerjakan lukisan dari ampas kopi di rumahnya, kemarin (16/2).(DANANG PRIAMBODO/RADAR BLITAR)

Rama Payasa Nanda, Santri Kreatif Manfaatkan Ampas Kopi Jadi Lukisan

February 17, 2022
in Headline, Sosok
0

KOTA BLITAR – Berkarya seni menjadi salah satu kegiatan sehari-hari Rama Payasa Nanda. Seni lukis adalah satu bidang yang ditekuninya. Baru-baru ini pemuda 22 tahun itu memanfaatkan ampas kopi alias cethe sebagai media melukis.

Bagi Rama Payasa Nanda, cethe menjadi barang bernilai. Sebab, melalui cethe dia bisa membuat karya lukisan yang luar biasa menarik. Santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) itu memiliki kesibukan lain, yakni melukis.

Namun, lukisan karya pemuda itu berbeda. Dia memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan utama “cat” untuk melukis. Kopi yang digunakan adalah kopi hijau. Dia memulai hal baru itu sejak 2018. Sudah lebih dari 50 karya lukisan yang dihasilkan.

Rata-rata lukisan itu bergambar wajah orang-orang populer di Indonesia. Di antaranya, Presiden Joko Widodo, artis Deddy Corbuzier, presenter Najwa Sihab, hingga tokoh agama Gus Baha. Uniknya lagi, lukisan ampas kopi itu tidak menggunakan kuas, melainkan menggunakan tusuk gigi. Rama tidak menggunakan campuran apa pun dalam ampas kopi. ”Campurannya hanya air,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, kemarin (16/2).

Kemampuan Rama dalam melukis itu sudah terasah sejak kecil. Dia belajar dari sang ayah. Bahkan sejak duduk dibangku sekolah, dia sudah menelurkan sejumlah prestasi bidang kesenian.

Untuk membuat lukisan ampas kopi, hal pertama yang dilakukan yakni membuat sketsa objeknya terlebih dahulu di selembar kertas berukuran 14×14 sentimeter. Setelah sketsa jadi, barulah dilukis menggunakan cat dari ampas kopi.

Rama menekuni seni lukis dari ampas kopi itu karena terinspirasi dari kebiasaan perokok yang menggambar di batang rokok menggunakan ampas kopi atau dikenal dengan istilah nyethe. “Waktu itu saya melihat kebiasaan nyethe di Tulungagung. Dari situ saya terinspirasi untuk membuat karya lukis tetapi dari ampas kopi,” ungkap santri pondok ini.

Nah, saat Rama bekerja di warung kopi (warkop) milik salah satu temannya, kebetulan di warung itu juga menjual minuman kopi hijau. Dari situ, Rama berpikir untuk memanfaatkan ampas kopi bekas pengunjung untuk dijadikan bahan melukis. Rama langsung mengaplikasikannya lewat media kertas putih. ”Lukisan pertama yang saya buat itu gambar barongan. Tapi saat itu saya masih mencoba dengan kuas. Belum tusuk gigi,” ujar anak sulung dari dua bersaudara ini.

Rama menggunakan ampas kopi hijau karena memiliki tekstur lembut. Rama selama ini mendapatkan bahan ampas kopi dari warkop tempatnya bekerja. Ampas kopi bekas pengunjung itu diambil satu per satu kemudian disimpan dalam botol.

Dalam proses membuat satu karya lukisan, rata-rata membutuhkan waktu 30 menit. Biasanya, Rama mengerjakan lukisan itu pada tengah malam. “Sebab, kalau malam hari suasana lebih tenang. Hening. Saya bisa lebih berkonsentrasi,” katanya.

Namun, dalam melukis ampas kopi ada kendala yang dihadapi. Yakni ketika menggoreskan cat dari ampas kopi tersebut. “Jika berlebihan nanti kertasnya bisa jebol. Selain itu, penempatan gradasi juga harus tepat agar gambar yang dihasilkan bisa detail,” tandasnya. (*/sub/c1/wen)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarpelukis ampas kopipelukis blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagungsantri kreatif blitar
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Hanya Saksi, Klarifikasi Kades Balerejo Terkait Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

Next Post

PPKM Level 2, Kafe-Tempat Wisata di Kota Blitar Tetap Buka

Related Posts

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Waduh, Jawaban Siswa saat USBK Tidak Terkirim, Ini Penyebabnya

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
154

KABUPATEN BLITAR - Puluhan peserta ujian sekolah berbasis komputer (USBK)...

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Cantiknya Sinsel Bergaya di Depan Kamera

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
110

KOTA BLITAR - Meluapkan kebahagiaan, bagi Sindi Sasela merupakan hal...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Ini Alasan Petani Blitar Keberatan Subsidi Pupuk Dihapus

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
669

KABUPATEN BLITAR - Kebijakan pemerintah pusat menghapus subsidi pupuk membuat...

Load More
Next Post
Dijatah Rp 1,8 M, Bantuan untuk Partai Politik di Tulungagung Naik dari Tahun Lalu

PPKM Level 2, Kafe-Tempat Wisata di Kota Blitar Tetap Buka

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Semua Sudah Sesuai Visi Misi, Implementasi Program Harus Lebih Digencarkan

Semua Sudah Sesuai Visi Misi, Implementasi Program Harus Lebih Digencarkan

3 months ago
820
SMK SORE Tulungagung Tetaskan 888 Siswa Kompeten, Diterima di Dunia Kerja hingga Lanjut Kuliah

SMK SORE Tulungagung Tetaskan 888 Siswa Kompeten, Diterima di Dunia Kerja hingga Lanjut Kuliah

13 hours ago
69

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital